Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Kapasitor dan Contoh Benda yang Menggunakan Teknologi Ini
22 Juli 2021 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cara kerja kapasitor adalah: ketika dua pelat konduktor sejajar dihubungkan dengan kutub-kutub dari sebuah baterai. Apabila saklar ditutup, timbul perbedaan potensi baterai yang akan menarik elektron dari pelat kiri dan di pindahkan ke pelat kanan, sehingga pelat kiri bermuatan positif dan pelat kanan bermuatan negatif.
Proses ini berlangsung secara terus-menerus hingga beda potensial pelat sama dengan beda potensial baterai. Apabila beda potensial pelat sudah sama dengan baterai, pemindahan muatan berhenti dan kapasitor telah terisi penuh.
Dikutip dari buku Cerdas Belajar Fisika yang ditulis oleh Kamajaya (123), fungsi kapasitor dalam rangkaian listrik adalah untuk menyimpan muatan dan energi listrik, memilih frekuensi pemancar pada pesawat radio, sebagai perata tegangan dalam catu daya (power supply), dan menghilangkan percikan api pada sistem pengapian mobil.
ADVERTISEMENT
Pengertian Kapasitor dan Contoh Benda yang Menggunakan Teknologi Ini
Contoh dan Tipe-Tipe Kapasitor
Dikutip dari buku Dasar Listrik dan Elektronika yang ditulis oleh Ratih Listiyarini (2018: 59), kapasitor dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya. Berdasarkan polaritasnya, kapasitor dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Kapasitor polar
Merupakan kapasitor yang membedakan polarisasi kutub positif dan kutub negatif. Oleh karena itu, pemasangan kapasitor polar tidak boleh terbaik.
2. Kapasitor non polar
Merupakan kapasitor yang tidak membedakan polarisasi kutubnya, sehingga dalam pemasangannya boleh bolak-balik.
Contoh: kapasitor kertas, kapasitor mika, dan kapasitor keramik.
Berdasarkan nilai kapasitansinya, kapasitor juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Kapasitor tetap
Kapasitor yang memiliki nilai tetap.
Contoh: Elco, kapasitor keramik, dan lain-lain.
2. Kapasitor Variabel
Kapasitor yang nilai kapasitansinya bisa diatur (variabel).
Contoh: kapasitor variabel seperti TC (trimmer kapasitor) atau VARCO (variable condenser).
Nilai kapasitas kapasitor ditentukan berdasarkan kebutuhan tertentu. Itulah pengertian, contoh, dan tipe-tipe kapasitor. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)