Konten dari Pengguna

Pengertian, Karakteristik, dan Contoh Dataran Tinggi di Indonesia

30 September 2021 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 25 Mei 2022 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dataran Tinggi. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dataran Tinggi. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Permukaan bumi mengalami perubahan bentuk akibat bekerja tenaga dari dalam bumi dan luar bumi, misalnya pelapukan dan erosi. Akibat perubahan bentuk dari tenaga yang bekerja, terdapat berbagai bentuk bentang alam yang berbeda-beda di bumi. Perbedaan bentang alam tersebut bahkan dapat dilihat pada peta dengan mengenal simbol-simbol dan warnanya.
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, karakteristik, dan contoh dataran tinggi di Indonesia.

Pengertian, Karakteristik, dan Contoh Dataran Tinggi

Ilustrasi Dataran Tinggi. (Foto: https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial Geografi SMP Kelas 3 yang ditulis oleh Idianto Muin MK (2004: 6), dataran adalah bagian permukaan bumi yang sangat landai dan hanya beberapa bagian yang bergelombang. Dataran banyak sekali variasinya, namun tetap merupakan daratan yang sangat landai, bahkan hampir rata di beberapa tempat.
Dataran biasanya dijumpai pada wilayah-wilayah yang rendah dekat pantai atau sejajar dengan rangkaian pegunungan. Dataran dapat dibagi menjadi dua berdasarkan ketinggiannya, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah.
Dikutip dari buku Seri IPS Geografi dan Sosiologi 3 SMP Kelas IX yang ditulis oleh Drs. Sugiharyanto, M. Si. (2006: 46), dataran tinggi adalah daerah datar yang terletak pada ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut. Kenampakan alam dataran tinggi sering kali digambarkan dalam peta dengan simbol warna kuning. Pada umumnya ketinggian dataran tinggi dipotong-potong oleh lembah, hal tersebut disebabkan oleh patahnya sebagian daratan ke arah bawah. Patahan akan memisahkan dataran tinggi dari dataran rendah.
ADVERTISEMENT
Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah dataran tinggi Dekkan, dataran tinggi Gayo, dataran tinggi Dieng, dataran tinggi Malan, dan dataran tinggi Alas.
Berbeda dengan dataran tinggi, dataran rendah adalah daerah datar yang terletak pada ketinggian kurang dari 200 m di atas permukaan laut. Kenampakan alam yang berupa dataran rendah digambarkan dalam peta dengan simbol warna hijau.
Contoh dataran rendah di Indonesia adalah dataran rendah Surakarta, dataran rendah Madiun, dataran rendah Palembang, dataran rendah Banjarmasin, dan lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)