Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Kemasan Tersier yang Tidak Langsung Bersentuhan dengan Produk
8 November 2021 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam proses produksi suatu barang atau produk , kita mengenal apa yang dinamakan dengan kemasan. Tahukah Anda kemasan yang tidak langsung bersentuhan dengan produk disebut apa?
ADVERTISEMENT
Kemasan yang tidak langsung bersentuhan dengan produk disebut kemasan tersier. Sebagai penjelasannya, menurut buku Dasar-dasar Pemasaran, Philip Kotler dan Gary Amstrong, 1997, jenis kemasan dapat dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan pengiriman.
Kemasan tersebut memiliki berbagai fungsi , antara lain untuk melakukan pembungkusan, memberikan perlindungan, pengiriman, hingga pengeluaran, penyimpanan, pengidentifikasian. Sebelum produk sampai ke tangan konsumen, produk melewati banyak tahap terlebih dahulu.
Pengertian Kemasan Tersier sebagai Kemasan yang Tidak Langsung Bersentuhan dengan Produk
Kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier adalah 3 kategori pengemasan yang ada pada banyak produksi. Berikut ini adalah pengertian dari kemasan tersier.
Kemasan tersier adalah kemasan yang berfungsi untuk melindungi kemasan produk, kemasan primer, dan juga kemasan sekunder. Melansir dari buku Pengantar Teknologi Pengolahan Pangan, Marleen S. Herudiyanto, 2008, kemasan tersier digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Kemasan tersier memastikan kemanan produk ketika diangkut dalam jumlah besar untuk dikirim dalam perjalanan yang jauh agar tidak rusak.
Kemasan tersier juga bisa disebut merupakan bagian akhir dari seluruh rangkaian proses pengemasan yang ada. Karena menjadi kemasan yang penggunaannya untuk menggabungkan kemasan primer dan sukender, dan tidak pernah langsung bersentuhan dengan produk, biasanya kemasan tersier terbuat dari kardus, kayu, atau cardboard.
ADVERTISEMENT
Penggunaan jenis kemasan ini akan sangat membantu para produsen mengatur barang-barang agar tidak berceceran ke mana-mana. Kemasan tersier akan membantu efisiensi dan efektivitas dari proses-proses pengemasan dan pengiriman produk.
Contoh dari kemasan tersier ini adalah kardus besar yang menampung banyak sekali produk yang sudah terkemas dengan kemasan primer dan sukender. Kemasan tersier ini akan sangat membantu untuk pasokan barang ke banyak toko distributor atau gudang-gudang, selain itu adalah palet (kayu, cardboard), kemasan plastik , dan shrink wrap yang biasa digunakan untuk memudahkan proses transportasi dan melindungi sekumpulan produk yang sudah dikemas dalam kemasan sekunder.(DNR)