Konten dari Pengguna

Pengertian Klef dan Jenis-jenisnya dalam Seni Musik

21 Juni 2022 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu desersi? sumber foto: (Claude Gabriel) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu desersi? sumber foto: (Claude Gabriel) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis notasi musik, salah satunya bernama klef. Pengertian klef adalah notasi musik yang posisinya berada dalam paranada sekaligus menjadi kunci bagi setiap notasi yang dihasilkan nantinya. Paranada itu sendiri sering disebut juga dengan sangkar nada. Hal ini karena paranada ini merupakan tempat not-not dituliskan. Paranada hanya dapat ditemukan pada lagu yang memakai notas balok. Jika suatu lagu dibuat dalam notasi angka, maka Anda tidak akan menemukan paranada karena notasi angka tidak membutuhkannya. Dalam hal ini, dapat diketahui bahwa klef merupakan salah satu unsur penting dalam pembuatan lagu. Pengertian dan jenis-jenis klef akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Klef

Klef adalah suatu tanda atau simbol yang berada di ujung paranada yang menjadi penanda dari suatu not di salah satu garis paranada. Mengutip buku Rahasia Menguasai Gitar Elektrik oleh Yoes (2010), paranada berfungsi untuk menempatkan not-not sesuai dengan sifat-sifat yang dilambangkannya.
Jadi, bisa dikatakan bahwa klef dapat menjadikan suatu garis untuk jadi patokan notasi. Begitu pula dengan notasi-notasi di garis atau jeda paranada lainnya.

Jenis-jenis Klef

Ilustrasi apa itu desersi? sumber foto: (Gabriel Gurella) by Unsplash.com
Ada tiga jenis klef yang umumnya digunakan atau ditulis dalam suatu karya komposisi, di antaranya yaitu treble clef (klef G), bass clef (klef F), dan klef C. Penjelasan mengenai jenis-jenis klef akan dibahas di bawah ini:

1. Klef G (Treble Clef)

Klef G adalah jenis klef yang banyak digunakan dalam teks seni musik (score). Jenis klef ini banyak diterapkan pada instrumen-instrumen dengan pitch tinggi. Contohnya eperti flute, violin, soprano recorder, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Klef G juga umumnya dipakai pada paranada atas atau upper staff untuk instrumen keyboard, piano, atau organ. Pada vokal, jenis suara alto, tenor, maupun soprano juga sering menerapkan klef G.

2. Klef F (Bass Clef)

Klef F atau bass clef menargetkan notasi F rendah pada garis paranada keempat. Umumnya, klef F dipakai untuk instrumen dengan pitch rendah, contohnya seperti bassoon dan violoncello. Jenis suara vokal yang sering menggunakan klef F adalah bass dan bariton. Dalam partitur paduan suara, umumnya dijumpai jenis suara tenor yang tidak jarang juga memakai klef ini.

3. Klef C

Klef C menargetkan notasi C tengah atau middle C/C4/c’ pada garis paranada ketiga. Jenis klef ini umumnya dipakai dalam instrumen viola. Klef C tersebut umumnya disebut alto clef. Sementara klef C yang menargetkan notasi C tengah pada garis paranada keempat disebut dengan tenor clef.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian clef dan jenis-jenisnya dalam musik. Dari pemaparan di atas, bisa diketahui bahwa klef terdiri dari clef F, clef G, dan clef C. (DLA)