Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Koefisien Gaya Angkat dan Contoh Soalnya
1 November 2023 20:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dinamika fluida, pengertian koefisien gaya angkat adalah besaran tak berdimensi yang menghubungkan gaya angkat yang dihasilkan oleh benda pengangkat dengan massa jenis fluida di sekitar benda, kecepatan fluida, dan area referensi yang terkait.
ADVERTISEMENT
Badan pengangkat adalah foil atau badan bantalan foil lengkap. Contoh penerapannya seperti yang digunakan dalam pesawat terbang bersayap tetap.
Pengertian Koefisien Gaya Angkat
Mengutip buku Aerodinamika, Clancy, LJ (1975), koefisien gaya angkat (CL) adalah fungsi dari sudut benda terhadap aliran, bilangan Reynolds, dan bilangan Mach.
Koefisien pengangkatan bagian cl mengacu pada karakteristik pengangkatan dinamis dari bagian foil dua dimensi, dengan area referensi digantikan oleh tali foil.
Koefisien gaya angkat CL ditentukan oleh.
L adalah gaya angkat, S adalah luas permukaan yang relevan dan q adalah tekanan dinamis fluida, yang selanjutnya dihubungkan dengan densitas fluida p dan kecepatan aliran u.
Pemilihan permukaan referensi harus ditentukan karena bersifat arbitrer. Misalnya, untuk profil silinder (ekstrusi 3D airfoil dalam arah bentang) selalu diorientasikan pada arah bentang, namun dalam teori aerodinamika dan airfoil tipis, sumbu kedua yang menghasilkan permukaan biasanya searah tali busur.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal Koefisien Gaya Angkat
Ada berbagai contoh soal koefisien gaya angkat. Berikut salah satunya.
ADVERTISEMENT
Koefisien gaya angkat adalah bagian dari dinamika fluida. Dinamika fluida sendiri adalah bagian dari ilmu fisika yang akan mulai dipelajari saat memasuki jenjang SMA.
(ARD)