Pengertian Komunikasi Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Konten dari Pengguna
1 Juli 2021 17:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komunkasi. (Foto: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komunkasi. (Foto: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Komunikasi merupakan aspek yang penting dan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Setiap harinya manusia akan melakukan komunikasi untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, komunikasi menjadi konsekuensi dalam menjalin hubungan sosial di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Komunikasi dalam Paud yang ditulis oleh Desiani N & Gilar Gandana (2019: 2), komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin “communis” yang berarti “sama”. Pengertian komunikasi adalah suatu proses yang mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar dapat terhubung dengan lingkungan atau orang lain di sekitarnya. Ketika berkomunikasi, ada hubungan timbal balik antara orang yang satu dengan yang lain sehingga menimbulkan interaksi sosial.

Jenis-Jenis Komunikasi

Ilustrasi Komunkasi. (Foto: https://pixabay.com/id/)
Hal yang menjadi penting ketika berkomunikasi adalah kedua belah pihak mengerti apa yang ingin disampaikan oleh masing-masing pihak. Komunikasi tetap bisa dilakukan tanpa menggunakan bahasa verbal dan hanya mengandalkan gerak-gerik badan, seperti tersenyum, menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu. Berdasarkan cara penyampaiannya, komunikasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Komunikasi verbal (verbal communication)
Merupakan bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal dianggap sebagai komunikasi yang paling utama, karena dengan menggunakan komunikasi verbal, ide atau gagasan lebih mudah untuk disampaikan.
Adapun penerima informasi akan lebih mudah memahami pesan yang disampaikan pengirim informasi.
Contoh komunikasi verbal secara lisan adalah bercakap melalui media handphone, sedangkan contoh komunikasi verbal secara tulisan adalah melalui media surat, gambar, lukisan dan lain-lain.
2. Komunikasi non verbal (non verbal communication)
Merupakan komunikasi yang juga penting dan menjadi pendukung komunikasi verbal. Apabila seseorang mampu menggabungkan komunikasi verbal dan komunikasi non verbal, maka orang tersebut akan mampu berkomunikasi secara efektif.
ADVERTISEMENT
Contoh komunikasi non verbal adalah sentuhan (bersalaman, menggenggam tangan, mengelus. Atau memukul), gerakan tubuh (kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh lainnya), vokalik (nada bicara, nada suara, lemah atau kuatnya suara), dan penggunaan waktu yang berkaitan dengan durasi berbicara.
Itulah pengertian komunikasi lengkap dengan jenis-jenisnya yang menjadi penting untuk dipahami ketika berinteraksi dengan orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)