Pengertian Koperasi Simpan Pinjam dan Fungsinya

Ilustrasi Koperasi Simpan Pinjam. (Foto: https://pixabay.com)

Salah satu tujuan terbentuknya koperasi didasarkan pada kebutuhan dan kepentingan anggotanya. Dikutip dari buku Lembaga-lembaga Keuangan dan Perbankan Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya yang ditulis oleh Ade Onny Siagian (2021: 155), koperasi simpan pinjam merupakan salah satu jenis koperasi yang ada dan berkembang saat ini, berfungsi untuk melakukan usaha penyimpanan dan pinjaman sejumlah uang untuk keperluan anggotanya.

Koperasi Simpan Pinjam

Secara umum, fungsi bidang usaha koperasi simpan pinjam dapat dibagi menjadi:

Keuntungan dari koperasi adalah bunga dan biaya-biaya administrasi yang dibebankan kepada peminjam. Semakin besar pinjaman, maka pembagian keuntungannya akan semakin besar pula. Pada awalnya, koperasi simpan pinjam hanya memberikan pelayanan kepada anggotanya saja, tetapi kemudian pada perkembangannya koperasi simpan pinjam juga bersedia melayani non anggota selama status pihak tersebut adalah calon anggota. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota koperasi simpan pinjam:

Adapun syarat-syarat melakukan transaksi, salah satunya pengajuan pinjaman yang harus dipenuhi seseorang pada koperasi simpan pinjam:

1. Berstatus anggota atau calon anggota

2. Mengisi formulir pinjaman

3. Menyerahkan fotocopy kartu identitas

4. Menyerahkan fotocopy KK, rekening listrik, slip gaji, dan dokumen atau barang yang dijadikan jaminan.

Ketika mengajukan pinjaman pada koperasi simpan pinjam, anggota atau calon anggota akan mendapatkan penjelasan mengenai bunga, akad, serta jangka waktu pinjaman. Demikian pengertian koperasi simpan pinjam dan fungsinya sebagai salah satu lembaga keuangan. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL)