Pengertian Logam dan Klasifikasinya dalam Ilmu Kimia

Konten dari Pengguna
1 November 2023 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian logam adalah, sumber: unsplash/ChristopheDion
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian logam adalah, sumber: unsplash/ChristopheDion
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian logam adalah mineral yang tak tembus pandang dan dapat menghantarkan listrik. Logam termasuk salah satu unsur dalam tabel periodik yang mempunyai sifat-sifat khas, termasuk konduktivitas listrik, panas, dan kemampuan membentuk senyawa ion positif.
ADVERTISEMENT
Sifat-sifat tersebut umumnya disebabkan karena struktur atom logam dan kemampuannya dalam berbagi elektron pada ikatan logam. Memahami pengertian dan klasifikasi unsur ini sangat penting untuk diaplikasikan ke dalam industri.

Pengertian Logam

Ilustrasi Pengertian logam adalah, sumber: unsplash/DanChristian
Mengutip buku Teknologi Pengolahan Logam, Syaharuddin Rasyid (2014), pengertian logam adalah material kimia yang didapatkan dari hasil penambangan yang umumnya masih dalam bentuk butiran atau gumpalan.
Bijih-bijih logam tersebut masih bercampur dengan bahan-bahan lainnya. Adapun presentase berat dari unsur yang terkandung di dalam logam bergantung pada tingkat kedalaman lapisan tanah.
Umumnya, logam yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari memiliki sifat yang mengkilat, mampu menghantarkan kalor atau listrik, dan memiliki tingkat kekerasan yang berbeda-beda.

Klasifikasi Logam

Pengertian logam adalah dan-cristian-padure-BxgVEo_rF-o-unsplash.jpgIlustrasi Pengertian logam adalah, sumber: unsplash/DanChristian
Logam dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni berdasarkan tingkat kekerasan, kelarutan dalam air, dan reaktivitasnya. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Berdasarkan Tingkat Kekerasan

Logam berdasarkan kekerasan dibedakan menjadi logam lunak dan logam keras. Logam lunak merupakan logam yang mudah dibentuk dan ditembus dengan benda padat lainnya. Contohnya, seperti emas dan perak.
Sementara itu, logam keras merupakan logam yang tahan terhadap benturan dan sulit ditembus dengan benda lainnya. Contohnya, seperti besi dan tembaga.

2. Berdasarkan Reaktivitas

Logam berdasarkan reaktivitasnya dibedakan menjadi logam reaktif, logam kurang reaktif, dan logam nonreaktif. Logam reaktif cenderung mudah bereaksi saat bersentuhan dengan air atau air, seperti halnya natrium dan kalium.
Adapun logam kurang reaktif merupakan logam yang memiliki reaktivitas lebih rendah dibanding logam reaktif. Mislanya, seperti besi dan aluminium. Sementara itu, logam nonreaktif merupakan logam yang mempunyai reaktivitas yang sangat rendah, seperti emas dan platina.
ADVERTISEMENT

3. Berdasarkan Kelarutan dalam Air

Logam berdasarkan kelarutan dalam air dibedakan menjadi logam yang larut dan logam yang tidak larut. Logam yang larut merupakan logam yang bisa membentuk larutan ion positif, seperti kalium dan natrium.
Adapun logam yang tidak larut merupakan logam yang tidak bisa larut ke dalam air. Misalnya, seperti tembaga dan perak.
Secara umum, pengertian logam adalah material yang berperan penting untuk membuat alat, konstruksi, dan teknologi tinggi semacam elektronika. Klasifikasi yang dijelaskan di atas memudahkan ilmuwan untuk memahami sifat-sifat logam dan pengaplikasiannya pada industri dan teknologi. (DLA)