Pengertian Manunggaling Kawula Gusti dalam Budaya Jawa

Konten dari Pengguna
2 Desember 2021 18:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi istilah Manunggaling Kawula Gusti dalam budaya Jawa. Foto: dok. Prateek Katyal di Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi istilah Manunggaling Kawula Gusti dalam budaya Jawa. Foto: dok. Prateek Katyal di Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi masyarakat Jawa, istilah Manunggaling Kawula Gusti merupakan salah satu istilah yang cukup dikenal dalam budaya Jawa. untuk mengetahui apa makna di balik istilah Manunggaling Kawula Gusti tersebut, mari kita simak pemaparan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Manunggaling Kawula Gusti yang Banyak Digunakan dalam Kebudayaan Jawa

Istilah Manunggaling Kawula Gusti merupakan salah satu istilah dalam bahasa Jawa yang banyak digunakan oleh masyarakat Jawa dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari kebudayaan bahkan hingga dapat kepercayaan yang dianut oleh mayoritas masyarakat Jawa.
Penggunaan istilah Manunggaling Kawula Gusti dalam kebudayaan Jawa dipaparkan dalam buku berjudul Dharmaning Satriya yang disusun oleh Wawan Susetya (2019: 241) yang menyebutkan bahwa konsep 'Manunggaling Kawula Gusti' digunakan dalam dunia pewayangan dengan menunjukan suasana kedekatan antara hamba dan Sang Khaliq.
Ilustrasi istilah Manunggaling Kawula Gusti dalam budaya Jawa. Foto: dok. Chris Lawton di Unsplash
Hal tersebut diwujudkan dengan beberapa istilah religius spiritual, seperti jumbuh, gemblenging rasa, sumarah, dan kasunyatan yang berasal dari konsep manunggaling kawula gusti yang dianut masyarakat Jawa.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pengertian Manunggaling Kawula Gusti juga dijelaskan dalam buku berjudul Demokrasi & Autokrasi yang ditulis oleh Aidul Fitriciada Azhari (2010: 107) memaparkan bahwa manunggaling kawula gusti merupakan tujuan tertinggi dalam hidup manusia, yaitu tercapainya kesatuan antara hamba dan Tuhan yang disembahnya.
Dalam buku tersebut juga dipaparkan bahwa konsep Manunggaling Kawula Gusti merupakan kepercayaan yang dikembangkan oleh kaum priyayi dalam kebudayaan Jawa. kepercayaan tersebut rupanya juga masih dipercayai kebanyakan masyarakat Jawa hingga sampai saat ini.
Ilustrasi istilah Manunggaling Kawula Gusti yang dipercaya masyarakat Jawa. Foto: dok. Guzz Alkala di Unsplash
Manunggaling Kawula Gusti ini rupanya dicetuskan pertama kali oleh seorang tokoh yang dianggap sufi asal Persia yang dikenal dengan julukan Syekh Siti Jenar atau juga dikenal dengan nama Syeh Lemah Abang. Ajaran beliau ini cukup dikenal di kalangan masyarakat Jawa, khususnya raja-raja Jawa yang telah memeluk agama Islam pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Pengertian istilah Manunggaling Kawula Gusti yang digunakan dalam budaya Jawa lengkap dengan sejarah dikenalnya istilah Manunggaling Kawula Gusti di kalangan masyarakat Jawa yang penting untuk kita ketahui. Semoga bermanfaat. (DAP)