Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Masa Adven dan Maknanya bagi Umat Katolik Menjelang Natal
23 Desember 2021 18:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi Anda umat Katolik , pasti sudah paham mengenai masa adven dan maknanya yang biasa dilaksanakan pada momen menjelang Natal. Masa adven memang selalu dimulai pada akhir November atau awal Desember.
ADVERTISEMENT
Pada setiap tanggal 30 November atau hari minggu yang paling dekat dengan tanggal tersebut, setiap gereja Katolik akan memulai masa Adven. Masa adven kemudian berakhir pada tanggal 24 Desember sebelum perayaan malam Natal. Dengan kata lain masa adven dirayakan empat minggu sebelum Natal.
Menurut buku Natal dan Paskah: Perayaan Liturgis dalam Dua Lingkaran, C. H. Suryanugraha, OSC, masa adven berlangsung selama empat hari Minggu dan empat Minggu Persiapan sebelum Hari Raya Natal . Pada waktu ini seluruh umat Katolik mempersiapkan diri dengan berbagai hal untuk menyambut hari raya Natal pada tanggal 25 Desember.
Mengenal Masa Adven dan Maknanya bagi Umat Katolik
Kata Adven berasal dari kata adventus dari bahasa Latin yang berarti kedatangan. Secara umum, masa adven dan maknanya adalah masa pengharapan, penantian dan persiapan untuk menyambut kedatangan dan kelahiran Tuhan Yesus Kristus yang dirayakan pada saat Natal.
ADVERTISEMENT
Selama masa adven, umat Katolik mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus Kristus dengan berbagai hal, seperti mengikuti perayaan ekaristi minggu adven, mengikuti pendalaman iman atau sarasehan adven dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Mengapa menantikan kedatangan Yesus? Perjanjian Baru menyatakan Yesus sebagai Mesias bangsa Yahudi, meskipun Yesus bukanlah Mesias yang diharapkan oleh kebanyakan orang Yahudi pada saat itu, sebab bangsa Yahudi saat itu menantikan Mesias yang dapat mengusir bangsa Romawi yang menjajah mereka.
Injil dengan jelas menyatakan bahwa Kristus tidak datang untuk mendirikan Kerajaan di dunia atau untuk membebaskan orang-orang Yahudi dari penjajahan Romawi; melainkan Ia mewartakan Kerajaan Surga bagi bangsa Yahudi dan bangsa non- Yahudi. Kitab Suci mengajarkan kita untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan.
ADVERTISEMENT
Persiapan diri yang dimaksud adalah ‘berjaga-jaga’, karena memang inilah yang diperintahkan oleh Kristus untuk menyambut kedatangan-Nya (Mat 24:42. Mat 25:13; Mrk 13:33). Sedangkan, ‘Berjaga- jaga’ di sini maksudnya adalah untuk mengarahkan pandangan kita kepada hal-hal surgawi saja, dan bukan kepada hal- hal duniawi, pesta pora, dan dosa, seperti yang dilakukan orang banyak pada jaman nabi Nuh (Mat 24:37-39, Kej 6:5-13).
Bisa dibilang bahwa masa adven merupakan peringatan akan masa persiapan menyambut kelahiran Kristus dalam kedatangan-Nya yang pertama, dan penegasan masa penantian akan kedatangan Kristus yang kedua.
Pembagian Masa Adven
Masa Adven dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri atas minggu adven pertama dan minggu adven kedua yang merupakan masa persiapan unntuk kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Sementara, bagian kedua terdiri atas minggu adven ketiga dan minggu adven keempat yang merupakan masa persiapan untuk memperingati kedatangan Kristus yang pertama yaitu Hari Raya Natal.
ADVERTISEMENT
Hal yang menjadi ciri khas masa adven adalah dengan dipasangnya lingkaran adven (Advent Wreath) yang berupa kerangan bunga berisikan tiga lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda. Setiap minggunya, satu per satu lilin dalam lingkaran Adven akan dinyalakan. Setiap lilin dinyalakan sesuai urutan dan memiliki makna yang berbeda-beda, namun jika tidak memungkinkan memiliki lilin warna tersebut tidak masalah jika menggunakan satu warna lilin saja
Pada minggu adven pertama, lilin berwarna ungu pertama dinyalakan. Lilin ini melambangkan harapan dan mengingatkan umat Katolik pada kedatangan Kristus Yesus. Pada minnggu adven kedua, lilin berwarna ungu kedua dinyalakan, lilin ini melambangkan Iman dan meingatkan umat Katolik untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan.
ADVERTISEMENT
Pada minggu adven ketiga, lilin berwarna merah muda pun akhirnya dinyalakan. Lilin inii melambangkan sukacita dan meingatkan umat Katolijk akan sukacita akan kelahiran Kristus Yesus. Pada minggu adven keempat atau terakhir, lilin berwarna ungu ketiga dinyalakan dan seluruh lilin dalam lingkaran adven telah menyala. Lilin ini melambangkan kasih dan mengingatkan umat Katolik pada kemuliaan Tuhan Sang Pemilik Semesta Alam.
Selain itu, selama masa adven, seluruh ornamen peribadatan gereja Katolik atau warna liturgi yang digunakan adalah warna ungu yang melambangkan pertobatan. (DNR)