Konten dari Pengguna

Pengertian Melukis Bahan Tekstil dalam Kesenian

21 Oktober 2021 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Melukis Bahan Tekstil. (Foto: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Melukis Bahan Tekstil. (Foto: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), melukis adalah membuat gambar dengan menggunakan pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak. Bahan dasar dalam melukis ada berbagai macam, salah satunya adalah bahan tekstil. Secara definisi, pengertian melukis bahan tekstil adalah teknik melukis dengan cara memberi motif dan pewarna pada bahan tekstil, yakni benda kerajinan yang terbuat dari kain.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, salah satu contoh karya melukis bahan tekstil yang sudah dikenal lama adalah batik. Bahkan, Indonesia terkenal dengan produk kain batiknya karena memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dibandingkan batik dari India, Jepang, Malaysia ataupun negara-negara penghasil batik lainnya. Nah, artikel ini akan membahas lebih lanjut pengertian melukis bahan tekstil dalam kesenian pada batik.

Pengertian Melukis Bahan Tekstil pada Batik

Ilustrasi Melukis Bahan Tekstil. (Foto: https://pixabay.com/id/)
Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi bahan atau kain sebagai bahan untuk membuat busana dan berbagai produk kerajinan lainnya. Penerapan ragam hias flora, fauna, dan geometris pada bahan tekstil banyak dijumpai di berbagai daerah di nusantara, salah satunya pada batik.
Dikutip dari buku Apresiasi Seni Rupa & Seni Teater 2 yang ditulis oleh Drs. Margono, dkk (2007: 16), pengertian batik adalah corak atau gambar pada kain yang cara pembuatannya secara khusus dengan menerakan malam panas, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu. Adapun jenis batik yang diperjualbelikan di pasar ada berbagai macam, seperti batik tulis, cap, batik modern, dan batik printing.
ADVERTISEMENT
Masing-masing jenis batik tersebut dibuat dengan cara yang berbeda, misalnya batik tulis dibuat dengan cara menerakan malam di atas kain dengan cantik, batik cap dibuat dengan cara menggunakan cap atau stempel dari tembaga, batik lukis dibuat dengan cara melukis, dan batik printing dibuat dari kain yang sudah bermotif batik.
Proses membatik terdiri dari enam tahap, yaitu memberikan kanji tipis pada kain yang digunakan (nganji), mengatur suhu yang sesuai dan stabil untuk melelehkan malam padat di atas wajan, menggambar motif pada kain, menorehkan malam cair pada kain yang sudah digambar menggunakan cantik (mencanting, mewarnai kain dengan teknik celup dan colet, dan menghilangkan malam (melorod). Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)