Pengertian Menyulam sebagai Seni Kerajinan Tekstil

Ilustrasi hasil menyulam. Sumber: https://www.freepik.com/

Ketika akan membeli bahan kain, salah satu hal yang dilihat pertama kali adalah motif atau corak yang cantik. Corak atau motif tersebut merupakan hasil menyulam. Lantas apa yang disebut dengan menyulam, terutama dalam industri tekstil?

Pengertian Menyulam

Pengertian menyulam diungkapkan Endang Rachminingsih dalam bukunya yang berjudul Sulaman Bunga pada Tas Cantik Anda (2013: 5), menyulam adalah pekerjaan tangan yang telah dikenal dan digemari orang sejak dahulu kala. Pada dasarnya menyulam adalah menggambar dalam sebuah kain, sehingga dapat menghasilkan karya-karya yang indah dan dapat menarik perhatian orang.

Selain itu, menyulam merupakan keterampilan menggambar yang dituangkan dalam sebuah kain menggunakan jarum dan benang,

Menyulam juga dapat disebut dengan membordir. Namun stigma masyarakat Indonsia mengatakan bahwa membordir merupakan teknik membuat pola atau gembar dengan bantuan mesin, sementara menyulam merupakan kerajinan tangan membuat motif atau gambar pada sebuah kain .

Teknik menyulam sudah dikenal sejak lama. Seni ini pertama kali ditemukan di Mesir. Sementara teknik menyulam di Indonesia diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18.

Kain hasil sulaman juga merupakan simbol kekayaan. Hal ini disebabkan karena semakin indah dan rumit motif dari hasil sulaman, maka harga yang dibandrol semakin mahal. Sebab dalam membuatnya memerlukan waktu yang cukup lama. Bahkan sebuah kain yang disulam memerlukan waktu beberapa tahun.

Ilustrasi kain sulam dari Indonesia. Sumber: https://www.freepik.com/

Apabila ingin mencoba menyulam, dapat menggunakan teknik-teknik yang dapat dasar, diantaranya:

1. Teknik Jelujur

Teknik jelujur atau running stitch merupakan salah satu teknik dalam menyulam yang paling mudah. Terdapat dua metode dalam teknik ini, yakni metode menjahit dan menusuk. Metode menjahit adalah menenun jarum dan benang dengan satu gerakan terus menerus. Sementara metode menusuk adalah mendorong jarum ke belakang kain, kemudian tusuk ke depan dengan jarak yang berdekatan.

2. Tusuk Tikam Jejak

Menyulam dengan teknik tusuk tikam jejak atau back stitch adalah teknik menyulam yang digunakan sebagai dasar untuk membuat hias manik-mani, kepang, maupun jejak berganda. Cara menyulam dengan teknik ini yaitu tarik jaruk dan benang melalui kain dan lakukan satu jahitan ke depan. Kemudian dari bawah beri jarak di luar panjang jahitan dan tarik melalui kain. Bawa kembali benang jarum ke bawah melalui ujung jahitan sebelumnya.

3. Tusuk Pipih

Tusuk pipih atau satin stitch adalah teknik yang biasa digunakan dalam membuat hati, daun, dan kelopak bunga. Untuk menyulam dengan teknik ini dengan cara menggambar bentuk yang diinginkan menggunakan kapur jahit di atas kain terlebih dahulu. Kemudian buat satu tusuk yang memanjang dati ujung gambar ke ujung lainnya. Angkat jarum tepat di samping sisi berlawanan dari tusujan awal. Pastikan untuk menjaga agar jahitan tetap dekat satu sama lain.

Demikian pengertian meyulam dan teknik-teknik yang dapat digunakan. Menyulam merupakan seni yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Sehingga untuk selalu melatih agar menghasilan yang memuaskan. (MZM)