Konten dari Pengguna

Pengertian Mesias Menurut Alkitab Agama Kristen

28 Januari 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Mesias. (Foto: Didge by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Mesias. (Foto: Didge by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang, pengertian Mesias sudah baku, bahwa Yesus Kristuslah Mesias yang telah datang ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia dari dosa, agar dapat memperoleh hidup kekal pada saat kedatanganNya yang kedua kali. Namun, itu adalah pemahaman akan Mesias yang sekarang, yaitu setelah Yesus Kristus datang, mati di kayu salib, dikuburkan dan naik ke surga, seperti disaksikan oleh para muridNya dalam Perjanjian Baru. Mesias adalah orang yang dipilih dan diurapi dalam bahasa Yunani. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT

Pengertian Kata Mesias

Pengertian Mesias. (Foto: pixel2013 by https://pixabay.com)
Mesias adalah orang dipilih atau diurapi dalam bahasa Yunani. Kata Mesias diambil dari bahasa Aram mesyiha, yaitu dialek dari bahasa Ibrani masyiah, yang berarti ‘yang diurapi’. Kata Aram mesyiha sama dengan bahasa Ibrani hamasyiah, yang dua-duanya merujuk pada raja yang berkuasa di Kerajaan Israel Raya, terutama yang berasal dari dinasti Daud.
Di Perjanjian Lama Alkitab agama Kristen, ada kalanya istilah Mesias juga digunakan terhadap raja Yehuda dan Israel (Kerajaan Utara), yang sedang memerintah. Adapun juga untuk raja di luar Yehuda dan Israel (Utara) kata mesias ini dipergunakan, seperti raja Persia, yang membawa Yehuda keluar dari pembuangan Babel, yang bernama Koresy atau Cyrus (Yes. 45: 1; Dan. 9: 25) dan perna pula dipergunakan untuk seorang Imam Besar dalam Imamat 4: 3, 5, umpamanya.
ADVERTISEMENT
Lambat laun, kemudian hari istirahat mesias ini digunakan untuk Raja Keselamatan yang akan datang, sebagai pengharapan bangsa Israel, yang sering dikumandangkan oleh para nabi dan raja yang dinanti-natikan tersebut diberitakan dan dinubuatkan sebagai keturunan Raja Daud (David), yang telah dikumandangkan oleh Nabi Natan dalam 2 Samuel, terutama 2 Samuel 7: 1–17, di mana dalam ayat 16 dikatakan, “Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapanKu, tahtamu akan kokoh selama-lamanya”.
Dikutip dari buku Pengharapan Mesias dalam Perjanjian Lama yang ditulis oleh Siahaan, S. M (2008: 4), penantian dan pengharapan bangsa Israel terhadap seorang Raja Keselamatan dapat dibaca dari nubuat/pemberitaan para nabi yang melayani di antara abad ke-9 hingga ke-5 SM. Pada masa itu, bangsa Israel telah mengena pemerintahan dan kekuasaan raja, sehingga para nabi selalu menggambarkan mesias yang dinantikan itu sebanding dengan raja yang berkuasa pada masa itu. (CHL)
ADVERTISEMENT