Konten dari Pengguna

Pengertian Paragraf Kohesif dan Koheren dan Syaratnya yang Perlu Diketahui

7 Oktober 2023 21:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian paragraf kohesif dan koheren dan syaratnya. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/ Timothy Eberly
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian paragraf kohesif dan koheren dan syaratnya. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/ Timothy Eberly
ADVERTISEMENT
Para pembaca atau penulis perlu pengetahui pengertian dan paragraf kohesif dan koheren dan syaratnya. Menurut buku Keutuhan Wacana, Junaiyah dan Arifin (2010), paragraf sendiri ialah seperangkat kalimat yang membicarakan satu gagasan utama (satu topik).
ADVERTISEMENT
Kalimat di dalam paragraf yang kohesif dan koherensif memperlihatkan kesatuan pikiran dan memiliki keterkaitan dalam membangun gagasan utama itu. Dalam menyusun suatu kalimat atau paragraf, dibutuhkan pemahaman baik pada kohesif dan koheren.

Pengertian Paragraf Kohesif dan Koheren dan Syaratnya

Pengertian paragraf kohesif dan koheren dan syaratnya. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Finn Mund
Paragraf yang disusun idealnya memenuhi seluruh unsur kohesif maupun koheren. Penguasaan yang baik dalam dua aspek ini akan membantu seorang penulis untuk menyusun kalimat dengan baik dan benar.
Dengan demikian, kalimat dari suatu bacaan enak untuk dibaca dan pesan yang ingin disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh pembaca.
Inilah pengertian paragraf kohesif dan koheren dan syaratnya yang perlu diketahui.

1. Kohesif

Secara sederhana, kohesif dalam paragraf akan menunjukan hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Jadi, menunjukan suatu penjelasan pada satu topik saja.
ADVERTISEMENT
Hal ini akan memudahkan pembaca memahami makna dari paragraf tersebut. Jika suatu paragraf tidak kohesif maka makna dari paragraf akan susah dipahami. Hal ini tentu menjadikan kualitas paragraf tersebut dipandang tidak maksimal oleh para pembaca.
Kemudian, kohesif memiliki dua jenis atau bentuk, yaitu gramatikal dan leksikal. Kohesif gramatikal adalah kohesi yang membangun gramatik wacana. Gramatik yang dimaksud disini adalah memiliki tata bahasa yang baik dan benar.
Unsurnya mencakup referensi, substitusi, elipsis dan konjungsi. Dengan demikian, suatu paragraf akan terbangun dari kumpulan kalimat yang terpadu dan selaras dengan menggunakan penambahan beberapa kata.
Misalnya konjungsi atau kata hubung. Kata hubung akan menghubungkan dua kalimat agar terlihat jelas kaitan satu sama lain. Sedangkan kohesif leksikal adalah hubungan leksikal antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif.
ADVERTISEMENT
Jadi, disini akan digunakan suatu kata yang membantu menghubungkan dua kalimat dalam satu paragraf. Kalimat ini bisa dalam bentuk repetisi atau pengulangan kata.
Bisa juga dalam bentuk penambahan sinonim sampai hiponim. Unsur di dalam kohesif leksikal mencakup sinonim, hiponim, repetisi, kolokasi, dan ekuivalensi.

2. Koheren

Koheren adalah hubungan timbal balik antar unsur dalam wacana yang serasi. Unsur wacana yang dimaksudkan disini mencakup kata dan kalimat yang disusun membentuk suatu paragraf.
Tujuannya agar kalimat yang disusun bisa baik dan benar atau sempurna karena memenuhi standar yang berlaku secara umum. Sama seperti kohesif, kalimat dan paragraf dikatakan koheren ketika menunjukan unsur dari koheren secara umum.
Koheren dalam suatu paragraf ditandai dengan pola. Berikut beberapa pola yang menandai paragraf tersebut koheren.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian paragraf kohesif dan koheren dan syaratnya yang perlu diketahui. Semoga informasi tersebut dapat membantu penulis agar kalimat yang disusun bisa baik dan benar atau sempurna karena memenuhi standar yang berlaku secara umum. (Gin)