Konten dari Pengguna

Pengertian Pengemasan, Tahap Akhir dari Proses Pembuatan Produk Olahan Pangan

2 Juni 2022 20:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian pengemasan dan fungsi dari pengemasan, sumber foto oleh Agenlaku Indonesia on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian pengemasan dan fungsi dari pengemasan, sumber foto oleh Agenlaku Indonesia on Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam proses pengolahan dan pembuatan makanan tahapan ada tahapan pengemasan, di mana tahap pengemasan adalah tahapan akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Tahapan pengemasan memiliki peran yang penting saat ini, apalagi di era digital seperti sekarang suatu olahan pangan harus memiliki kemasan yang menarik tetapi juga harus higienis. Pada artikel kali ini akan kita bahas mengenai pengertian pengemasan dan fungsi dari pengemasan.
ADVERTISEMENT

Pengertian Pengemasan, Tahap Akhir dari Proses Pembuatan Produk Olahan Pangan

Dikutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan karya Arif Suharson, (2021: 87) dijelaskan bahwa pengertian kemasan adalah suatu sistem yang disusun sedemikian rupa untuk mempersiapkan barang atau produk agar dapat didistribusikan, dijual, disimpan, dan digunakan. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan.
Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut konsumen terhadap pembelian barang.
Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan modal kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.
ADVERTISEMENT

Fungsi Kemasan

Ilustrasi pengertian pengemasan dan fungsi dari pengemasan, sumber foto oleh Mildlee on Unsplash
Pada dasarnya kemasan memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai fungsi protektif dan fungsi promosi. Sebagai fungsi protektif kemasan menjadi pelindung atau keamanan produk dari hal-hal yang dapat merusak produk. Misalnya panas atau tekanan karena proses distribusi yang memerlukan waktu yang lama. Dengan kemasan yang baik maka akan melindungi produk dari kerusakan dan resiko cacat yang dapat merugikan pembeli maupun penjual.
Fungsi yang kedua adalah sebagai promosi karena kemasan merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh konsumen sehingga kemasan menjadi senjata utama dalam hal pemasaran suatu produk. Sehingga dalam membuat sebuah kemasan harus menarik baik dari sisi desain, warna, ukuran, dan lain sebagainya.

Jenis Kemasan

Kemasan sendiri terdiri dari beberapa jenis, berdasarkan struktur isi kemasan dibagi menjadi tiga. Yang pertama adalah kemasan primer yaitu bahan kemas yang menjadi wadah langsung dari produk.
ADVERTISEMENT
Kedua adalah kemasan sekunder atau wadah yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap kelompok kemasan lainnya misalnya kardus. Dan yang ketiga adalah kemasan tersier atau kemasan yang digunakan untuk menyimpan dan melindungi produk selama proses pengiriman.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan pengertian pengemasan atau biasa dikenal tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Karena pengemasan memiliki peran penting jadi harus diperhatikan oleh setiap produsen. (WWN)