Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Pengukuran beserta Jenis dan Penggunaannya
1 Oktober 2021 8:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia kerap.kali membutuhkan pengukuran, baik untuk membangun rumah, merancang pakaian, memotong kue, dan lain-lain. Namun, sudahkah kamu memahami pengertian pengukuran?
ADVERTISEMENT
Pengertian Pengukuran
Dikutip dari buku Dasar-Dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya, Atep Sujana & Julia, (2014:11), pengertian pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya dengan suatu nilai standar di satuan ukur tertentu. Oleh karena itu, di dalam pengukuran, kifa mengenal besaran dan satuan.
Jenis-jenis Pengukuran
Berikut ini adalah 2 jenis pengukuran yang dapat digunakan:
Pengukuran berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Berikut penjelasannya:
Pengukuran langsung mengambil karakteristik objek yang akan diukur secara eksplisit tanpa terlebih dahulu memprosesnya.
Contohnya adalah ketika kita langsung mengukur lebar lapangan bola dengan meteran dan langsung memperoleh hasilnya atau saat mengukur panjang suatu benda dengan meteran.
ADVERTISEMENT
Di dalam pengukuran tidak langsung, hasilnya tidak langsung diperoleh, karena harus terlebih dahulu diproses dengan konversi.
Contohnya adalah saat mengukur luas lapangan bola, kita perlu mengukur panjang dan lebar lapangan, kemudian memperoleh luasnya dengan mengalikan panjang dan lebar dari lapangan bola itu. Begitu pula dengan pengukuran volume, massa jenis, nilai rata-rata, medan magnet, medan listrik, dan gaya benda.
Cara Menggunakan Pengukuran
Pengukuran suatu benda dilakukan dengan alat ukur sesuai jenis besaran yang akan diukur. Dengan skala yang sesuai standar internasional, maka pengukuran di sebuah negara akan sama dengan pengukuran di negara lain.
Berikut ini adalah beberapa contoh alat ukur berdasarkan besaran yang diukur:
Pengukuran waktu dapat menggunakan berbagai alat ukur waktu berupa jam, jam pasir, stopwatch, dan jam atom dengan ketelitian tingkat tinggi. Satuan internasional waktu adalah sekon (s).
ADVERTISEMENT
Pengukuran arus listrik dapat menggunakan berbagai alat ukur, seperti: voltmeter, ohmmeter, avometer, amperemeter, galvanometer, dan jembatan wheatstone. Satuan internasional untuk arus listrik adalah ampere (A).
Pengukuran panjang dapat menggunakan beberapa alat ukur, seperti penggaris, meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Satuan internasional panjang adalah meter (m).
Pengukuran massa dapat menggunakan timbangan sebagai alat ukur, seperti timbangan analog, neraca lengan, neraca pegas, neraca ohauss, dan neraca digital. Satuan internasional massa adalah kilogram (kg).
Sekarang kamu sudah memahami pengertian pengukuran beserta jenis dan penggunaannya, bukan?