Konten dari Pengguna

Pengertian Peta Topografi, Fungsi dan Cara Membacanya

1 Juni 2021 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peta topografi. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peta topografi. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mengutip tulisan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu, Nana Supriatna (2008: 158), secara umum peta dikenal sebagai pencitraan atau penggambaran bumi dalam bidang datar yang memiliki ukuran skala lebih kecil dibandingkan aslinya. Peta sendiri dapat dibedakan berdasarkan jenisnya masing-masing. Adapun salah satu contohnya ialah peta topografi.
ADVERTISEMENT
Peta topografi merupakan sebutan bagi jenis peta yang dapat memberikan berbagai informasi terkait bentuk kontur permukaan bumi. Berdasarkan keterangan dalam buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer, Ahmad Yani (2004: 13), peta topografi umumnya berisi gambaran posisi tegak dan posisi mendatar dari semua objek yang terdapat di permukaan bumi.

Fungsi dan Cara Membaca Peta Topografi

Adapun komponen khas dari peta jenis ini ialah adanya informasi garis-garis kontur terkait relief atau tingkat ketinggian dan perbedaan ketinggian suatu wilayah. Peta jenis ini sendiri biasanya memiliki skala yang besar dan lebih detail, oleh karena itu peta topografi berfungsi untuk memudahkan seseorang dalam membuat perencanaan tata guna lahan ataupun perencanaan pembangunan.
Di samping itu, peta topografi juga dapat berfungsi dalam alat navigasi ataupun petunjuk rute karena memiliki informasi terkait lokasi, jarak lokasi penduduk ,bahkan rute perjalanannya.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat membaca peta topografi dengan benar, maka kita sendiri dianjurkan untuk memahami cara membaca garis-garis kontur terlebih dulu. Pasalnya komponen utama dalam peta jenis ini ialah terdapatnya garis kontur bumi berdasarkan tingkat ketinggian yang berbeda-beda sesuai skala tertentu.
Saat ingin mengetahui ketinggia suatu wilayah, maka kita dapat mengamati titik ketinggian yang ada dalam peta yang berada dalam garis kontur. Sedangkan untuk mengetahui bentuk lahan, maka kita bisa mengamati kerapatan garis kontur yang ada dalam peta topografi.
Jika garis konturnya semakin rapat, maka dapat diartikan bahwa lereng atau garis kemiringan wilayah tersebut semakin terjal, begitu pula sebaliknya jika jaraknya renggang maka lerangnya renggang pula.
Demikian ulasan pengertian peta topografi, fungsi dan cara membacanya. Semoga membantu! (HAI)
ADVERTISEMENT