Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Plastida, Fungsi dan Strukturnya yang Perlu Diketahui
12 Juli 2021 18:25 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk dapat memahaminya secara menyeluruh, berikut ini adalah pemaparan mengenai pengertian plastida lengkap dengan fungsi dan strukturnya.
Pengertian Plastida Lengkap dengan Fungsi dan Strukturnya
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, plastida merupakan jenis organel yang berperan penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan . Pengertian plastida secara rinci dijelaskan dalam buku berjudul Cerdas Belajar Biologi yang disusun oleh Oman Karmana (2008:24) yang menyebutkan bahwa plastida merupakan organel yang terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan dan beberapa jenis ganggang mikroskopik seperti Euglena.
Plastida juga dikenal sebagai butir-butir zat pada tumbuhan. Plastida ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan menjadi plastida berwarna (kromoplas) dan plastida yang tidak berwarna (leukoplas). Plastida yang berwarna meliputi kloroplas, phaeoplas, dan rhodoplas.
Plastida ini termasuk organel membran ganda yang terlibat dalam pembuatan makanan dan penyimpanan makanan. Maka dari itu, organel ini berperan dalam proses pembuatan dan penyimpanan makanan atau fotosintesis yang berlangsung pada tumbuhan. Plastida yang mengandung pigmen hijau atau klorofil disebut kloroplas.
ADVERTISEMENT
Plastida memiliki berbagai macam fungsi berdasarkan jenisnya. Plastida memiliki tiga jenis yaitu leukoplas, kloroplas, dan kromoplas. Leukoplas berfungsi untuk menyimpan hasil metabolisme tumbuhan. Selanjutnya, kloroplas dalam plastida berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis, sehingga kloroplas berperan sebagai penyedia tempat untuk proses aktivitas fotosintesis dalam tumbuhan. Sedangkan kromoplas berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan pigmen. Kromoplas dapat kita temukan pada bunga, buah, dan daun yang menua.
Selain fungsi plastida, kita juga perlu mengetahui bagaimana struktur plastida. Plastida umumnya memiliki permukaan yang bersifat rata. Permukaan plastida atau membran luar plastida berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat. Setelah membran luar, terdapat lapisan ruang antar membran yang berpori sebagai tempat atau jalur zat yang masuk. Struktur plastida terdalam atau membran dalam plastida berfungsi sebagai pembungkus cairan kloroplas. Membran dalam ini juga dikenal dengan nama stroma.
ADVERTISEMENT
Itulah pemaparan singkat mengenai pengertian plastida beserta fungsi dan strukturnya dalam tumbuhan. Semoga bermanfaat! (DAP)