Pengertian, Proses, dan Jenis-Jenis Gerhana Matahari

Konten dari Pengguna
6 Januari 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gerhana matahari. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana matahari. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerhana matahari merupakan fenomena alam, di mana matahari tertutupi oleh bulan. Pada saat terjadinya gerhana, posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Oleh karena itulah, bumi menajdi gelap. Meskipun gerhana terjadi pada pagi atau siang hari. Lantas, apa itu gerhana matahari? Yuk, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Gerhana matahari dapat terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. Fenomena ini terjadi karena bumi berevolusi mengitari matahari dan bulan yang berkedudukan sebagai satelit bumi bergerak mengitari bumi. Karena sama-sama berputar, maka bisa saja suatu saat ketiganya akan berada salah satu garis lintasan yang sama. Akibatnya terjadilah gerhana matahari, baik sebagian ataupun seluruhnya.
Gerhana matahari. Sumber: unsplash.com
Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Setelah mengetahui pengertian gerhana matahari, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis gerhana matahari. Berikut penjelasan selengkapnya yang dikutip dari buku Gerhana Bulan & Matahari karya Zulina Hassan (2015).
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi saat matahari ditutup sepenuhnya oleh bulan. Hal ini disebabkan karena bulan berada di dekat bumi dalam orbit bujurnya. Gerhana matahari total hanya dilihat dari daerah permukaan bumi yang terkena bayangan umbra. Pada saat terjadi gerhana matahari total, Anda harus melihatnya dengan kacamata khusus agar lebih aman. Namun, disarankan untuk melihatnya melalui siaran TV saja. Sayangnya, gerhana ini sangat jarang terjadi dan merupakan fenomena langka.
ADVERTISEMENT
2. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari yang satu ini terjadi saat bulan hanya menutupi sebagian dari matahari. Ketika gerhana matahari terjadi sebagian, kita bisa langsung melihatnya karena tidak akan merusak retina mata.
3. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan hanya menutupi sebagian dari matahari dan cahaya matahari selebihnya membentuk cincin bercahaya di sekeliling bayangan bulan. Oleh karena itulah, fenomena ini disebut dengan gerhana matahari cincin.
Demikian penjelasan tentang fenomena alam gerhana matahari. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda. (Anne)