Pengertian Proses Sub Assembly dan Assembly beserta Penjelasannya

Konten dari Pengguna
5 Oktober 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian proses sub assembly dan assembly. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian proses sub assembly dan assembly. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sub assembly dan assembly merupakan dua istilah yang berkaitan erat dengan proses pembuatan kapal. Meski begitu, nyatanya tak banyak orang yang mengetahui pengertian proses sub assembly dan assembly itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Bahkan banyak dari mereka yang merasa asing dengan istilah ini. Berbeda halnya dengan orang-orang yang bekerja di bidang industri, khususnya industri perkapalan. Sudah pasti mereka paham betul dengan kedua istilah tersebut.

Pengertian Proses Sub Assembly dan Assembly

Pengertian proses sub assembly dan assembly. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Metode Praktis di Dalam Merancang Sistem dan Permesinan di Kapal, Agoes Santoso dan Muhamad Badrus Zaman (2021:289), gambar produksi yang ditunjang dengan perhitungan teknis memiliki keterkaitan satu sama lain untuk dijadikan sebagai dokumen kerja pada tahap selanjutnya, yakni proses produksi dari pembangunan kapal.
Dalam proses pembuatan kapal sendiri, terdapat sejumlah istilah yang perlu dipahami dengan baik. Beberapa di antaranya adalah istilah sub assembly dan assembly. Berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian proses sub assembly dan assembly yang penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Sub Assembly

Sub assembly dapat dipahami sebagai proses yang dilakukan sebelum masuk ke tahap assembly. Jadi, dalam proses ini, berbagai komponen fabrikasi akan digabung menjadi banyak blok kecil.
Proses inilah yang akan mengurangi pekerjaan selanjutnya. Setidaknya ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam proses ini, yakni pengelasan sub assembly sekat dengan penegak, web frame, serta pelat datar.

2. Assembly

Apabila proses sub assembly sudah selesai dilakukan, maka komponen tersebut akan masuk ke proses assembly. Tujuannya adalah untuk menggabungkan keseluruhan komponen menjadi blok yang lebih besar.
Singkatnya, proses ini terbagi ke dalam dua tahapan, yakni pembuatan jig dan proses assembly itu sendiri. Jig adalah struktur utama dari bagian atas blok. Oleh karena itulah, jig akan digunakan sebagai landasan dalam pembentukan blok itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Apabila jig telah selesai dibuat, maka proses assembly dilakukan dengan merakit pelat bagian atas blok sesuai komponennya. Usai dirakit, maka penumpu geladak, web, dan bracket akan dipasang. Baru setelahnya dilakukan proses pemeriksaan untuk memastikan hasilnya.
Itulah ulasan tentang pengertian proses sub assembly dan assembly dalam pembuatan kapal yang menarik untuk diketahui. (Anne)