Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Pukat Harimau dan Bahayanya untuk Ekosistem Laut
19 Agustus 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pukat harimau adalah nama alat penangkap ikan yang sering kita dengar. Pukat harimau seringkali menimbulkan banyak masalah di laut dan beberapa kali diprotes oleh nelayan. Penggunaan pukat harimau juga dinilai dapat membahayakan ekosistem laut. Apakah itu pukat harimau dan mengapa alat ini membahayakan untuk ekosistem laut?
ADVERTISEMENT
Pengertian Pukat Harimau
Berdasarkan buku Gasing Science 6A oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D (2013: hlm 94), pukat harimau adalah perlengkapan untuk menangkap ikan . Ketika dibenamkan ke air, pukat harimau bisa sampai mencapai dasar laut. Pukat harimau dapat menangkap segala jenis ikan yang ada di laut baik ikan besar maupun ikan kecil. Selain ikan, pukat harimau juga dapat memerangkap biota laut lain seperti lumba-lumba dan penyu. Hal ini membahayakan kelangsungan hidup hewan-hewan laut yang tidak boleh ditangkap itu. Oleh karena itu penggunaan pukat harimau dilarang meski masih ada yang melanggar tetap menggunakan pukat harimau untuk menangkap ikan.
Bahaya Pukat Harimau
Mengutip buku Tematik 4I Kayanya Negeriku Kurikulum 2013 Revisi 2016 oleh Mulyanti, Supriyadi (2021: hlm 110), penggunaan pukat harimau sangat dilarang karena dapat membahayakan ekosistem dan merusak laut . Dampak kerusakan laut paling besar yang disebabkan oleh pukat harimau, selain menjaring ikan-ikan yang besar atau kecil serta hewan laut lainnya adalah merusak terumbu karang. Terumbu karang berbeda dengan batu karang. Terumbu karang lunak dan mudah patah. Penggunaan pukat harimau di dasar laut mengakibatkan dasar laut menjadi keruh akibat lumpur yang ikut teraduk-aduk. Padahal, terumbu karang dan lumpur yang teraduk-aduk itu adalah tempat ikan meletakkan telurnya. Oleh karena itu, penggunaan pukat harimau tidak hanya merusak terumbu karang, namun juga merusak telur ikan dan karena ini pula ekosistem laut terganggu.
ADVERTISEMENT