Pengertian Rasul dan Sifat-sifatnya dalam Ajaran Islam

Ilustrasi pengertian Rasul, sumber: unsplash/JuanCamilo

Pengertian Rasul adalah wawasan keislaman yang perlu dipahami oleh setiap Muslim. Mengingat, beriman kepada Rasul adalah bagian dari rukun iman yang keempat.

Rasul diciptakan untuk membawa pesan kebaikan pada umat manusia agar berada di jalan yang benar. Memahami pengertian dan sifat-sifat Rasul sangat penting untuk meningkatkan iman dan ketakwaan setiap Muslim.

Pengertian Rasul dalam Ajaran Islam

Ilustrasi pengertian Rasul, sumber: unsplash/Ar-Sh-Mohammed

Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas VIII, Aris Abi Syaifullah, dkk (2021), pengertian Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dari Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan umatnya. Al-Quran menjelaskan bahwa Rasul adalah al-mursalun atau orang-orang yang dikirim sebagai utusan Allah yang mengajarkan agama Islam.

Rasul terakhir yang mendapatkan wahyu dari Allah Swt. adalah Nabi Muhammad Saw. Saat Nabi Muhammad Saw. sudah wafat, lalu ada orang yang mengaku dirinya Rasul, maka umat Islam tidak perlu mempercayai pengakuan tersebut.

Rasulullah Saw. bersabda, “Jumlah para Nabi itu adalah 124.000 Nabi, sedangkan jumlah Rasul adalah 312. Jumlah Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi adalah lima, yaitu Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Isa a.s, dan Nabi Muhammad Saw.” (HR. At-Turmuzy).

Sifat-sifat Rasul dalam Ajaran Islam

Ilustrasi pengertian Rasul, sumber: unsplash/MadrosahSunnah

Rasul memiliki sifat-sifat khusus yang disebut dengan sifat wajib Rasul. Ada empat sifat wajib Rasul yang wajib diimani oleh umat Muslim, di antaranya sebagai berikut.

1. Siddiq

Siddiq artinya benar. Jadi, setiap Rasul pasti memiliki sifat siddiq yang menandakan bahwa mereka selalu berkata dan berbuat jujur dalam kesehariannya.

2. Amanah

Rasul memiliki sifat amanah yang maknanya dapat dipercaya. Dengan kata lain, setiap Rasul tidak perlu diragukan lagi perkataan maupun perbuatannya karena selalu dapat dipercaya oleh umatnya.

3. Tabligh

Sifat wajib bagi Rasul yang selanjutnya adalah tabligh atau menyampaikan (wahyu Allah). Hal ini menandakan bahwa Rasul mendapatkan perintah dari Allah Swt. secara langsung untuk disampaikan atau dilanjutkan kepada umatnya.

4. Fathonah

Fathonah artinya cerdas atau pintar. Setiap Rasul pasti memiliki sifat wajib ini agar dapat menjawab segala keraguan yang dilontarkan oleh kaumnya. Dengan memiliki sifat fathonah, Rasul juga bisa memerangi kaum yang menolaknya.

Baca juga: Cara Mewujudkan Iman Kepada Qada dan Qadar sebagai Rukun Iman ke-6

Pengertian Rasul dan sifat-sifatnya yang dibahas di atas menandakan bahwa mereka adalah makhluk Allah Swt yang mulia. Dengan mempercayai setiap karunia yang dimilikinya, artinya seorang Muslim telah mempraktikkan rukun iman yang keempat. (DLA)