Konten dari Pengguna

Pengertian Relativisme Kebudayaan dan Contohnya di Indonesia

16 November 2023 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian relativisme kebudayaan. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian relativisme kebudayaan. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam kajian ilmu antropologi, ada banyak istilah yang penting untuk dipelajari dan dipahami. Salah satunya adalah relativisme kebudayaan. Oleh karena itulah, penting untuk memahami pengertian relativisme kebudayaan jika sedang mempelajari ilmu antropologi.
ADVERTISEMENT
Sebab, dengan memahami pengertiannya, akan lebih mudah bagi seseorang dalam menemukan berbagai contoh relativisme budaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena ternyata di Indonesia ada banyak sekali contoh relativisme budaya yang bisa ditemukan.

Pengertian Relativisme Kebudayaan dan Contohnya

Pengertian relativisme kebudayaan. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Kamus Sosiologi: Deskriptif dan Mudah Dipahami, Haris Priyatna (2023:147), pengertian relativisme kebudayaan adalah konsep yang menggambarkan bahwa fungsi dan arti suatu unsur kebudayaan bergantung pada lingkungan di tempat suatu kebudayaan berkembang.
Selain itu, konsep relativisme kebudayaan juga bisa diartikan dengan tidak semua adat-istiadat di dalam suatu kelompok masyarakat mempunyai nilai yang sama. Artinya, kebiasaan, hukum, ritus, dan konsepsi baik dan jahat tidak bisa dinilai menurut parameter eksternal dan tak tergoyahkan.
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang multikultural, tentu saja ada banyak contoh relativisme kebudayaan di Indonesia yang bisa ditemukan dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini adalah berbagai contoh yang bisa disimak.

1. Ritual Sedekah Bumi

Beberapa wilayah di Pulau Jawa melakukan tradisi sedekah bumi. Tradisi ini merupakan ritual yang dilakukan setiap pasca panen. Sayangnya, bagi beberapa orang di daerah lain, tradisi ini dianggap hal yang tidak baik, seperti muspra.
Akan tetapi, dalam konsep relativisme budaya, kedua hal tersebut tidak bisa disamakan karena memiliki alasannya masing-masing.

2. Tradisi Larung Sesaji

Di wilayah selatan Indonesia, khususnya daerah pantai, masyarakat mempunyai tradisi larung sesaji. Tradisi ini dilakukan dengan memberikan persembahan dalam bentuk makanan atau yang lain dan dialirkan ke laut. Hal ini menjadi bentuk rasa syukur masyarakat setempat kepada Tuhan atau dewa.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi masyarakat daerah lain, larung sesaji dianggap sebagai tradisi yang sesat atau merusak lingkungan. Meski begitu, kedua pandangan ini tidak bisa disamakan karena memiliki perbedaan budaya.

3. Kebiasaan Sendawa

Di Indonesia, bersendawa setelah makan di depan orang-orang menjadi tindakan yang dianggap kurang sopan. Berbeda halnya di Korea Selatan, di mana sendawa setelah makan adalah sesuatu yang lazim, meski dilakukan di hadapan orang banyak.
Itulah informasi tentang pengertian relativisme kebudayaan dan contohnya di Indonesia yang bisa disimak. (Anne)