Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Rotasi Bumi dan Dampaknya pada Kehidupan Sehari-hari
28 September 2021 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap Sekolah Dasar RPAL SD yang ditulis oleh Martina (2007: 135), pengertian rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Adapun waktu yang ditempuh untuk sekari rotasi dinamakan kala rotasi, yang mana kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik yang kemudian dibulatkan menjadi 24 jam. Pada peristiwa rotasi bumi, atmosfer yang menyelubungi bumi ikut juga berotasi.
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud dengan rotasi bumi dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari.
Apa yang Dimaksud dengan Rotasi Bumi?
Sebelumnya sudah dijelaskan, bahwa rotasi bumi adalah gerak perputaran bumi mengelilingi porosnya di tata surya. Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan bumi 23,5º, dari garis tegak lurus pada ekliptika.
Ada banyak dampak rotasi bumi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika kita berdiri, seringkali kita seakan sedang menumpangi bumi, sehingga bintang-bintang, matahari, dan benda langit yang lain terlihat berlarian seperti pohon-pohon, tiang listrik , dan rumah di jalan. Penglihatan tersebut merupakan gerakan semu yang terjadi akibat rotasi bumi.
Selain penglihatan gerak semu harian matahari dan benda-benda langit lainnya, berikut dampak rotasi bumi yang dapat dirasakan pada kehidupan sehar-hari:
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MAK Kelas X yang ditulis oleh Tia Mutiara, S. Pd., dkk (2006: 99), ketika bumi berotasi, bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur. Arah putaran rotasi bumi negatif atau dari barat ke timur. Itulah mengapa rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Siang hari terjadi pada bagian bumi yang terkena sinar matahari, sedangkan malam hari terjadi pada bagian bumi yang tidak terkena sinar matahari. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT