Pengertian Sentriol: Organel yang Berperan Penting dalam Proses Pembelahan Sel

Konten dari Pengguna
9 Maret 2021 4:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sentriol, sumber: Seputar Ilmu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sentriol, sumber: Seputar Ilmu
ADVERTISEMENT
Sel merupakan unit fungsional dan struktural terkecil yang menyusun makhluk hidup. Sebagian besar organel sel diselubungi oleh lapisan membran plasma, walaupun pada sel bakteri dan tumbuhan terdapat lapisan dinding sel. Di dalam sel terdapat banyak organel yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa organel yang terdapat pada sel, yaitu nukleus (inti sel), retikulum endoplasma, lisosom, sentriol, plastida, vakuola dan lain-lain. Salah satu organel yang berperan penting pada sel adalah sentriol.
ADVERTISEMENT
Dari buku Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Ferdinand. P. Fictor, dan M. Ariebowo (2010), Pengertian sentriol adalah organel yang dapat ditemukan pada sel hewan yang berfungsi untuk membentuk perlengkapan dalam pembelahan sel. Sentriol diketahui tidak berperan penting pada sel tumbuhan karena perlengkapan pembelahan sel tumbuhan terbentuk tanpa membutuhkan sentriol. Namun, sentriol dapat ditemukan pada gamet jantan Bryophytes, Charophytes, tumbuhan pembuluh tanpa biji, Ginkgo, dan Cycas.

Pengertian Sentriol dalam Proses Pembelahan Sel

Berdasarkan Guttman (1999), ada hipotesis yang memperkirakan bahwa sentriol semula merupakan tubuh basal yang mengatur benang spindel pembelahan pada sel primitif di beberapa organisme.
Sentriol pertama kali ditemukan oleh Theodor Boveri, seorang ilmuwan Jerman di bidang biologi pada tahun 1888. Theodor Boveri menjelaskan mengenai penyakit kanker yang muncul karena ada kesalahan selama proses pembelahan sel. Proses tersebut diawali dengan satu sel yang tersusun dari kromosom, kemudian berubah menjadi tidak beraturan hingga pembelahan sel terjadi dengan tidak terkontrol. Teori tersebut dikenal dengan “Perkembangan Embrio Sutton-Boveri dan Teori Kromosom Sentromer”.
ADVERTISEMENT
Pada sel hewan terdapat dua sentriol di dalam sentrosom. Sentriol memiliki bentuk silindris atau bulat-panjang dengan diameter 0,15 µm-0,7 µm. Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang tersusun membentuk cincin.
Sentriol akan mulai terlihat pada tahap profase pada pembelahan sel dan akan bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan, kemudian dua anak sel akan terbentuk. Sentriol berfungsi dalam pengorganisiran mikrotubulus di sitoplasma. Selain berfungsi sebagai pengaturan pembelahan sel, sentriol juga berfungsi untuk memproduksi silia dan flagella.