Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sentriol: Organel yang Berperan Penting dalam Proses Pembelahan Sel
9 Maret 2021 4:31 WIB
Diperbarui 25 April 2024 13:24 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari buku Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Ferdinand. P. Fictor, dan M. Ariebowo (2010), Pengertian sentriol adalah organel yang dapat ditemukan pada sel hewan yang berfungsi untuk membentuk perlengkapan dalam pembelahan sel. Sentriol diketahui tidak berperan penting pada sel tumbuhan karena perlengkapan pembelahan sel tumbuhan terbentuk tanpa membutuhkan sentriol. Namun, sentriol dapat ditemukan pada gamet jantan Bryophytes, Charophytes, tumbuhan pembuluh tanpa biji, Ginkgo, dan Cycas.
Pengertian Sentriol dalam Proses Pembelahan Sel
Berdasarkan Guttman (1999), ada hipotesis yang memperkirakan bahwa sentriol semula merupakan tubuh basal yang mengatur benang spindel pembelahan pada sel primitif di beberapa organisme.
Sentriol pertama kali ditemukan oleh Theodor Boveri, seorang ilmuwan Jerman di bidang biologi pada tahun 1888. Theodor Boveri menjelaskan mengenai penyakit kanker yang muncul karena ada kesalahan selama proses pembelahan sel. Proses tersebut diawali dengan satu sel yang tersusun dari kromosom, kemudian berubah menjadi tidak beraturan hingga pembelahan sel terjadi dengan tidak terkontrol. Teori tersebut dikenal dengan “Perkembangan Embrio Sutton-Boveri dan Teori Kromosom Sentromer”.
ADVERTISEMENT
Pada sel hewan terdapat dua sentriol di dalam sentrosom. Sentriol memiliki bentuk silindris atau bulat-panjang dengan diameter 0,15 µm-0,7 µm. Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang tersusun membentuk cincin.
Sentriol akan mulai terlihat pada tahap profase pada pembelahan sel dan akan bergerak ke arah kutub-kutub yang berlawanan, kemudian dua anak sel akan terbentuk. Sentriol berfungsi dalam pengorganisiran mikrotubulus di sitoplasma. Selain berfungsi sebagai pengaturan pembelahan sel, sentriol juga berfungsi untuk memproduksi silia dan flagella.