Konten dari Pengguna

Pengertian Senyawa dan Contohnya dalam Ilmu Kimia

15 Oktober 2021 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pixabay.com - Pengertian senyawa
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.com - Pengertian senyawa
ADVERTISEMENT
Disadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan senyawa, walau mungkin tidak semua orang memahami apa pengertian senyawa. Bahan-bahan seperti air, gula, garam, dan lain-lain termasuk dalam senyawa.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami pengertian senyawa, kurang lebih begini penggambarannya: bagian terkecil dari sebuah unsur adalah atom. Dua buah atom bergabung melalui rekasi kimia akan membentuk molekul. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu senyawa. Dengan demikian, sebuah senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih.

Pengertian Senyawa dan Contohnya

Secara umum, pengertian senyawa dalam sains adalah bahan apa pun yang dibuat oleh dua atau lebih unsur atau bagian untuk membentuk yang baru.
Dalam kimia, senyawa adalah zat yang dihasilkan dari kombinasi dua atau lebih unsur kimia yang berbeda, sedemikian rupa sehingga atom dari unsur-unsur yang berbeda tersebut terikat bersama oleh ikatan kimia yang sulit diputuskan.
ADVERTISEMENT
Suatu senyawa terbentuk ketika dua atau lebih unsur kimia terikat secara kimiawi. Setiap senyawa kimia selalu memiliki rasio yang sama dari unsur-unsur di dalamnya, atau secara kimiawi akan mengubahnya. Ikatan ini adalah hasil dari pembagian atau pertukaran elektron antar atom. Satuan terkecil dari suatu senyawa yang tidak dapat dipecahkan disebut molekul.
Pexels.com
Jenis Senyawa
Dalam buku Senyawa Kelas X, Wawan Muswana, 2014, dijelaskan bahwa senyawa diklasifikasikan menurut jenis ikatan kimia yang terbentuk antar atom.
Contoh Senyawa (beserta rumus kimianya)
ADVERTISEMENT
Masing-masing senyawa memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Satu hal yang perlu diingat bahwa senyawa hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui suatu reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa bisa mempunyai wujud yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. (DNR)