Konten dari Pengguna

Pengertian Shallow Frying dan Penerapannya dalam Memasak

15 Februari 2022 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi artikel Pengertian Shallow Frying dan Penerapannya dalam Memasak. Sumber: unsplash.com/Conscious Design
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi artikel Pengertian Shallow Frying dan Penerapannya dalam Memasak. Sumber: unsplash.com/Conscious Design
ADVERTISEMENT
Shallow friying adalah salah satu teknik menggoreng. Jika Anda mempunyai hobi memasak, maka perlu mengetahui teknik-teknik dalam mengolah makanan, seperti teknik menggoreng, misalnya teknik Shallow Frying. Bagaimana penerapan shallow friying dalam memasak? Simak dalam artikel berikut ini.
Ilustrasi artikel Pengertian Shallow Frying dan Penerapannya dalam Memasak. Sumber: unsplash.com/Sarah Shull
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi artikel Pengertian Shallow Frying dan Penerapannya dalam Memasak. Sumber: unsplash.com/Sarah Shull

Mengenal Teknik Shallow Frying dalam Memasak

ADVERTISEMENT
Menurut buku Ilmu Boga Dasar Pengolahan Makanan Metode Dasar Memasak oleh Betty Ayu Noviani (2021: 120-121), pengertian Shallow frying adalah prinsip pengolahan makanan di mana bahan makanan dimasak menggunakan media minyak dalam jumlah sedang dan menggunakan pan fry di atas api sedang.
Minyak goreng yang digunakan dalam memasak tidak boleh melebihi setengah tinggi bahan makanan yang diolah. Teknik ini diterapkan untuk menggoreng potongan-potongan yang besar dan tidak perlu dibalik seperti teknik saute.
Shallow frying bisa dilakukan dengan panas yang lebih rendah bila dibandingkan dengan jumlah saute agar makanan dapat dimasak dengan sempurna. Jumlah lemak yang digunakan tergantung pada jumlah atau keadaan makanan yang sedang dimasak. Misalnya, untuk menggoreng telur gunakan minyak sedikit, untuk menggoreng ayam gunakan minyak yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Dalam proses memasak menggunakan teknik shallow frying, syarat-syarat yang dibutuhkan antara lain minyak yang digunakan dalam jumlah sedang/setengah jumlah tinggi bahan dan bahan makanan harus dimarinasi terlebih dahulu.
Menurut buku From Hobby To Money oleh Deasylawati (2014: 125), shallow frying sama dengan teknik masak kering lainnya. Panas didapatkan dari pemanasan minyak atau lemak. Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, asam amino yang terdapat pada bahan makanan akan tetap, meskipun protein akan menyusut dan juga akan kehilangan beberapa jenis vitamin B.
Salah satu teknik masak yang termasuk dalam shallow frying adalah stir fry atau menumis. Bahan masakan diiris tipis agar proses memasaknya lebih cepat dan bahan makanan tidak berubah warna akibat terlalu lama dalam proses memasak.
Ilustrasi artikel Pengertian Shallow Frying dan Penerapannya dalam Memasak. Sumber: unsplash.com/Cooker King
Itulah penjelasan mengenai pengertian teknik shallow frying dan penerapannya dalam memasak. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda yang hobi memasak. (IND)
ADVERTISEMENT