Pengertian Spora, Jenis-jenis dan Fungsinya

Konten dari Pengguna
14 Juli 2021 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi tumbuhan spora, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tumbuhan spora, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dikutip dari buku IPA Terpadu Jilid 3A oleh Mikrajuddin, dkk (20017: 119), pengertian spora adalah sel yang beralih fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Spora berasal dari satu atau beberapa sel induk yang membelah diri secara berulang-ulang.
ADVERTISEMENT
Sel ini tercipta di dalam kotak spora atau yang biasa disebut dengan sporangium. Apabila kotak spora hancur, maka spora akan menjadi bertebaran dan jika jatuh ke tempat lembap, maka akan tumbuh menjadi sel baru.
Adapun tumbuhan yang berkembang biak dengan spora yaitu jamur, ganggang, lumut dan tumbuhan paku. Organisme lain yang juga dapat menghasilkan spora yaitu jamur api, karat, stinkhorn dan ekor kuda.
Bentuk spora menyerupai biji, namun sangat kecil. Hal ini menyebabkan spora menjadi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, melainkan membutuhkan alat bantu seperti mikroskop. Spora juga disebut sebagai unit reproduksi pada tumbuhan yang dapat berguna untuk penyebaran maupun pertahanan hidup di berbagai kondisi.

Pengertian dan Jenis-jenis Spora Berdasarkan Fungsinya

ilustrasi tumbuhan spora, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Jenis-jenis spora dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
• Diaspora: pada jenis ini, spora berfungsi sebagai tumbuhan non biji, fungim, lumut dan myxozoa untuk melakukan penyebaran.
• Endospora: pada jenis ini, bakteri tertentu akan menjadikan spora sebagai sistem pertahanan, sekalipun dalam kondisi yang ekstrim.
• Klamidiospora: sepert halnya endospora, spora pada jenis ini berfungsi sebagai sistem pertahanan. Hanya saja, spora pada klamidiospora dihasilkan oleh fungi atau jamur.
• Zigospora: spora pada jenis ini berfungsi sebagai alat persebaran haploid yang berasal dari jenis fungi Zygomycota. Umumnya, spora ini mempunyai dinding tebal dan mampu tumbuh menjadi zigosporangium atau konidium.
Fungsi Spora
Secara umum, fungsi spora dapat dimanfaatkan sebagai alat persebaran yang menyerupai biji, meskipun berbeda jika dilihat dari segi anatomi maupun evolusi. Spora memiliki peran sentral dalam menjaga tumbuhan agar terhindar dari kepunahan. Selain itu, kehadiran spora juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, keseimbangan ekosistem menjadi terhambat karena pemanfaatan tumbuhan yang tidak dilandasi dengan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk dapat mengembangbiakkan tumbuhan yaitu dengan memanfaatkan spora. (DLA)