Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Struktur Telinga dan Jenis-jenisnya
16 April 2021 9:08 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Struktur telinga terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing bagiannya memiliki fungsi yang berbeda. Selain berperan sebagai indera pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai organ keseimbangan.
ADVERTISEMENT
Pengertian Struktur Telinga dan Jenis-jenisnya
Sebelum beranjak pada pembahasan struktur telinga, berikut ini adalah pengertian dari organ tubuh telinga yang dikutip dari buku Fisika Kedokteran, dr. J.F. Gabriel (1996:82):
Struktur telinga dibagi menjadi tiga jenis, yakni telinga luar, telinga tengah dan juga telinga dalam. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Telinga Luar
ADVERTISEMENT
Saluran telinga berguna untuk meningkatkan sensitivitas telinga dan memiliki panjang 2,5 cm. Kanal saluran telinga ini sepertiganya terbuat dari tulang rawan, dan sisanya berupa tulang.
Membran timpani atau gendang telinga berfungsi menyalurkan getaran di udara ke dalam tulang-tulang kecil di telinga tengah.
2. Telinga Tengah
Struktur telinga tengah disebut dengan rongga timpani merupakan bilik kecil yang leyaknya di sebelah dalam membran timpani dan mengandung udara.
Bagian utama dari telinga tengah adalah osikulus yang terdiri dari palu (maleus), landasan (inkus), dan sanggurdi (stapes). Gendang telinga akan menyampaikan getaran suara ke tulang pendengaran yang akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya, kemudian tulang stapes meneruskan getaran ke koklea.
3. Telinga Dalam
ADVERTISEMENT
Telinga dalam terdiri dari koklea yang merupakan sebuah struktur kecil berbentuk spiral yang berisi cairan. Saat gendang telinga bergerak, osikulus pada telinga tengah membuat stapes menekan membran lentur yang menutupi jendela oval koklea, kemudian menyalurkan tekanan ke cairan ke dalam koklea.
Gerakan inilah yang merangsang sel-sel rambut atau hair cells di organ corti untuk kemudian menghasilkan pulsa-pulsa listrik (potensial aksi). Sinyal ini lalu disalurkan ke otak melalui saraf auditorius.
Saraf lantas memberikan informasi mengenai frekuensi dan intensitas suara yang kita dengar.
Itulah penjelasan pengertian struktur telinga yang penting untuk diketahui dan dipelajari.(Adelliarosa)