Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui dan Contohnya
29 Oktober 2021 13:14 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 16 Juni 2023 18:14 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Potensi dan Sumber Daya di Lokasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil oleh Suradi (2020: 12), sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan non hayati yang secara keseluruhan membentuk suatu kesatuan ekosistem.
Berdasarkan tingkat pemulihannya, sumber daya alam terbagi menjadi:
Dalam penjelasan ini, Anda akan mengenal sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui beserta contoh-contohnya. Sumber daya alam jenis ini pemanfaatannya harus dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Mengapa? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.
Pengertian Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Dikutip dari Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo (2007: 63-68), sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah jenis sumber daya alam yang apabila persediaannya di alam habis, maka tidak dapat diperbarui lagi.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui memiliki jumlah yang terbatas, sehingga akan habis atau punah jika digunakan secara terus-menerus. Selain itu, sumber daya alam yang memiliki laju regenerasi lambat juga dikategorikan sebagai sumber daya jenis ini.
Untuk menyediakannya kembali dibutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu ribuan atau bahkan jutaan tahun, itu pun jika kondisi lingkungannya memungkinkan.
Sifat Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Dikutip dari Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono (2007: 58-59), berikut adalah beberapa sifat sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
1. Volume Fisik yang Tersedia Tetap
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui memiliki sifat bahwa volume fisik yang tersedia tetap dan tidak dapat diperbarui atau diolah kembali.
ADVERTISEMENT
2. Proses Pembentukan Membutuhkan Waktu yang Sangat Lama
Terrbentuknya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memakan waktu yang sangat lama, sekitar ratusan hingga puluhan ribu tahun. Misalnya, pembentukan batu bara membutuhkan jutaan tahun, sedangkan pembentukan minyak bumi memerlukan proses geologi yang panjang.
3. Sangat Bergantung pada Lingkungan Sekitar
Proses pembentukan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sangat tergantung pada lingkungan sekitar. Jika kondisi lingkungan tidak mendukung, sumber daya alam ini tidak dapat terbentuk kembali atau prosesnya menjadi sangat lambat.
4. Terbatas pada Lokasi Geografis Tertentu
Beberapa sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terbatas pada lokasi geografis tertentu. Misalnya, sumber mineral hanya ada di wilayah-wilayah tertentu di bumi.
10 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan galian yang terbentuk dalam perut bumi. Berikut beberapa contohnya:
ADVERTISEMENT
1. Mineral
Mineral adalah sumber daya alam yang terdapat di dalam kerak bumi. Beberapa mineral seperti tembaga dan seng hanya ada dalam jumlah terbatas di lokasi-lokasi tertentu.
Contoh jenis mineral lainnya adalah timah putih. Timah putih merupakan salah satu mineral logam yang banyak terkandung dalam batuan granit.
Karena proses pengikisan batuan oleh aliran sungai, pemilahan antara massa batu granit dan bijih timah putih pun terjadi. Mineral logam itu akhirnya diendapkan di dasar sungai.
Jenis bahan tambang ini banyak dimanfaatkan untuk menyambung atau mematri kabel dalam industri elektronik, pelapis besi agar tidak mudah berkarat, dan sebagai pelapis kemasan obat.
2. Emas
Emas adalah logam berharga yang tidak dapat diperbarui. Meskipun emas dapat didaur ulang, prosesnya tidak sepenuhnya efisien. Karenanya, penting untuk menggunakan emas secara bijaksana dan mengurangi limbah yang dihasilkan dari pertambangan emas.
ADVERTISEMENT
3. Besi
Besi merupakan jenis logam dari bijih besi yang menjadi bahan baku penting dalam industri dan konstruksi. Namun, persediaan besi di dalam kerak bumi terbatas. Jika pertambangan besi tidak diatur dengan baik, maka dapat menghadapi kelangkaan besi di masa depan.
4. Alumunium
Alumunium adalah logam yang berwarna putih perak, ringan, dan lentur. Alumunium berasal dari bauksit atau bijih aluminium yang terkandung dalam batuan dan mengalami proses pencucian.
Aluminium banyak digunakan untuk sebagai pelapis badan pesawat terbang, keperluan peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya.
5. Intan
Intan adalah batu permata yang langka dan memiliki nilai tinggi. Intan sering dijumpai di dalam batuan vulkanik karena terbentuk bersamaan dengan pembentukan batuan ultrabasik, misalnya dunite, peridotite, dan pyroxenite.
ADVERTISEMENT
Kristalisasi intan terbentuk akibat pembekuan magma di bagian dalam (batu-batu intrusif), yaitu batu magma yang terbentuk selama proses pembekuan magma jauh di dalam lapisan kerak bumi.
Intan merupakan batuan yang memiliki kekerasan paling tinggi, sehingga sekeras apa pun benda jika digores dengan intan akan tergores. Intan merupakan satu-satunya batu permata yang memiliki formula satu unsur, yaitu karbon (C).
6. Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah sumber energi utama dunia saat ini. Namun, bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang sangat terbatas dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada lingkungan.
7. Minyak Bumi
Minyak bumi adalah bahan tambang yang sangat bernilai ekonomis. Jenis barang tambang ini berasal dari mikroorganisme plankton, seperti radiolaria, poraminifera, globigerina, dan diatomea yang hidup di perairan air dangkal berjuta-juta tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Minyak bumi di Indonesia terletak di lapisan-lapisan batuan sedimen yang terbentuk pada zaman tertier, sekitar 600 ribu tahun hingga 70 juta tahun yang lalu.
8. Batu Bara
Batu bara terbentuk dari sisa-sisa batang dan ranting sejenis pohon pakis yang hidup sekitar zaman karbon. Sisa-sisa batang pohon tersebut tertimbun dalam lapisan-lapisan batuan sedimen pada waktu yang sangat lama.
Dalam pengaruh tekanan yang sangat tinggi, sisa tumbuhan tersebut mengalami proses metamorfosis dinamo dan terjadi perubahan wujud dari batang tanaman menjadi gambut (veen), baru bara muda (lignit), batu bara pertengahan (bitumin), batu bara tua (antrasit), dan grafit.
Semakin tinggi kadar karbon dalam massa batu bara, maka semakin baik pula kualitasnya. Batu bara banyak dimanfaatkan untuk industri dan keperluan bahan bakar rumah tangga.
ADVERTISEMENT
9. Material Radioaktif/Nuklir
Material radioaktif atau nuklir, seperti uranium, plutonium, dan thorium, digunakan dalam industri nuklir untuk pembangkit listrik tenaga nuklir dan aplikasi lainnya.
Sumber daya ini terbatas dan penggunaannya harus diatur dengan ketat karena memiliki dampak lingkungan dan risiko keamanan yang tinggi.
10. Air Akuifer
Air akuifer adalah sumber air bawah tanah yang terperangkap di lapisan akuifer, yakni lapisan batuan yang menyimpan dan mengalirkan air. Akuifer dapat memberikan pasokan air yang berkelanjutan selama dikelola dengan baik.
Namun, jika terjadi eksploitasi berlebihan atau adanya pencemaran dan pengaruh perubahan iklim yang signifikan, maka persediaan air akuifer dapat menipis atau tercemar.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa pembentukan jenis sumber daya tersebut membutuhkan waktu jutaan tahun.
ADVERTISEMENT
Eksploitasi atau pemanfaatan barang galian secara berlebihan akan menyebabkan sumber daya tersebut cepat habis dan lingkungan di sekitarnya rusak.
Oleh sebab itu, pemanfaatan sumber daya alam jenis yang tidak dapat diperbarui harus dilakukan dengan bijak dan mempertimbangkan kelestarian serta keberlanjutan lingkungan di sekitarnya.
(IND & SFR)