Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Tablig dan Dalilnya dalam Ajaran Islam
17 November 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat belajar Islam ada banyak istilah yang sering digunakan, salah satunya adalah istilah tablig. Sebenarnya apa pengertian tablig dan dalilnya dalam ajaran Islam? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa merujuk pada penjelasan dalam Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena Al-Quran merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Semua hal mengenai kehidupan sudah diatur dalam Al-Quran dan diperkuat dengan adanya berbagai hadis dari nabi dan juga sahabat nabi.
Pengertian Tablig dan Dalilnya dalam Ajaran Islam
Dikutip dari buku Strategi Dakwah Menurut Al-Quran karya Abu Ali Ammar Hussein, (2023) untuk memahami pengertian tabligh dan dalilnya dalam ajaran Islam bisa mulai dari arti kata tablig itu sendiri.
Tabligh berasal dari kata balagho yang artinya adalah menyampaikan. Tablighan yang artinya penyampaian atau pemberitahuan. Sementara itu orang yang memberitahu dalam bahasa arab disebut dengan mubalig.
Dalam Islam, tablig adalah menyampaikan ajaran-ajaran Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia, baik secara lisan maupun tulisan. Tablig juga merupakan salah satu sifat wajib yang dimiliki oleh Rasulullah Saw., sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat Al-Maidah ayat 67.
ADVERTISEMENT
“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu; dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu), maka sekali-kali kamu belum menyampaikan risalah-Nya. Dan Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.” (QS. Al-Maidah: 67)
Ayat ini menunjukkan bahwa tablig adalah kewajiban bagi Rasulullah Saw. untuk menyampaikan wahyu Allah Swt. kepada umat manusia tanpa takut dan ragu. Jika Rasulullah Saw. tidak melaksanakan kewajiban ini, maka dia dianggap belum menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah Swt.
Oleh karena itu, Rasulullah Saw. selalu berusaha untuk menyeru umat manusia kepada kebenaran dan kebaikan dengan hikmah dan mauidzah hasanah (nasihat yang baik). Selain ayat di atas, tablig juga disebutkan dalam beberapa hadis.
ADVERTISEMENT
Salah satu hadis yang membahas mengenai istilah ini adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya sebagai berikut:
“Barang siapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga” (HR. Muslim no. 2674).
Baca juga: Contoh Pidato Menyambut Ramadhan 2022
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian tablig dan dalilnya dalam Islam adalah menyampaikan ajaran-ajaran Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia dengan cara yang baik dan bijak. (WWN)