Pengertian Tangga Nada beserta Jenis-jenis dan Contohnya

Konten dari Pengguna
24 September 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tangga nada, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangga nada, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Daerah Tempat Tinggalku (Lampung) oleh Harjanto & Sumargono (2020), pengertian tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang yang berasal dari kumpulan nada pokok.
ADVERTISEMENT
Tangga nada juga disebut sebagai susunan nada yang berurutan dan dirangkai naik dan turun.ada dua jenis tangga nada yang memiliki karakteristik masing-masing, yaitu tangga nada diatonic dan pentatonis.
Dalam seni musik, tangga nada berperan sebagai instrumen yang menyebabkan sebuah lagu dapat didengar secara indah dan harmonis. Hal ini sesuai dengan pengertian tangga nada yang telah dibahas sebelumnya, bahwa tangga nada termasuk susunan beberapa not lagu yang dirangkai secara berurutan.

Jenis-jenis Tangga Nada

Tangga nada terdiri dari dua jenis, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Bagaimana penjelasan mengenai keduanya? Simak pembahasannya di bawah ini:
1. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis merupakan jenis-jenis tangga nada yang mempunyai tujuh nada yang bervariasi dalam satu oktaf. Nantinya, tujuh nada tersebut akan diakhiri dengan satu nada berulang.
ADVERTISEMENT
Tangga nada diatonis kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada mayor dan minor. Penjelasannya lebih lanjut yaitu sebagai berikut:
a. Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor adalah salah satu tangga nada yang biasanya disematkan pada sebuah musik. Jarak antar not pada tangga nada ini adalah 1-1-½-1-1-1-½.
Contoh tangga nada diatonis mayor adalah C mayor. Tangga nada ini terdiri dari do, re, mi, fa, so, la, si, do. Jika dimainkan, diatonis mayor akan menggambarkan musik yang gembira dan penuh semangat.
Contoh lagu yang memakai nada diatonis mayor yaitu sebagai berikut:
• Balonku
• Gebyar Gebyar
• Berkibarlah Benderaku
• Bintang Kecil
• Bangun Pemudi Pemuda
b. Tangga Nada Diatonis Minor
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, tangga nada diatonic minor adalah kebalikan dari tangga nada diatonic mayor. Tangga nada ini menggambarkan musik yang sendu dan sedih.
Jarak antara nada pada diatonic minor yaitu yaitu 1-½-1-1-½-1-1. Adapun contoh tangga nada diatonis minor yaitu A minor. Nada tersebut terdiri atas la, si, do, re, mi, fa, sol, la.
Beberapa contoh lagu yang memakai diatonis minor yaitu sebagai berikut:
• Bagimu Negeri
• Syukur
• Indonesia Pusaka
• Bintang Kejora
• Ambilkan Bulan
2. Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis atau pentatonic scale adalah jenis tangga nada yang paling banyak dipakai di dalam membuat lagu. Tangga nada ini terdiri dari lima nada yang berbeda-beda, sehingga memiliki lima buah nada di dalam satu oktaf.
ADVERTISEMENT
Tangga nada pentatonis termasuk tangga nada tertua di dunia. Hal ini dapat dibuktikan melalui musik-musik klasik yang ada sejak lama. Meskipun demikian, penggunaan tangga nada ini juga untuk musik modern maupun musik tradisional. Adapun jenis-jenis tangga nada pentatonis yaitu sebagai berikut:
a. Tangga Nada Pelog
Ilustrasi tangga nada, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Tangga nada pelog mengambarkan nuansa lagu yang menyenangkan memiliki kesan penghormatan. Tangga nada ini memiliki lima nada yang perbedaan jaraknya relatif besar. Adapun nada tersebut yaitu do, mi, fa, sol, si.
Contoh lagu yang memakai tangga nada pelog yaitu sebagai berikut:
• Pitik Tukung asal Jawa Tengah
• Ngusak Asing asal Bali
• Macepet Cepetan asal Bali
• Gundul-gundul pacul asal Jawa Tengah
• Karatagan Pahlawan asal Jawa Barat
ADVERTISEMENT
b. Tangga Nada Salendro
Seperti halnya tangga nada pelog, salendro juga memiliki karakter nada yang lincah dan menggembirakan. Adapun perbedaannya dengan tangga nada pelog yaitu jarak antar nada ini relatif kecil. Contoh nada tersebut adalah do, re, mi, sol, la.
Berikut ini adalah contoh lagu yang memakai tangga nada salendro:
• Lir Ilir asal dari Jawa Tengah
• Cublak-cublak Suweng asal Jawa Tengah
• Keraban Sape asal Jawa Tengah
• Te Kate Dipanah asal Jawa Tengah
• Cing Cangkeling asal Jawa Barat
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa tangga nada adalah salah satu unsur yang paling berpengaruh di dalam dunia musik. Agar dapat menciptakan musik yang bagus, diperlukan pemahaman tangga nada yang baik sesuai jenis-jenisnya.
ADVERTISEMENT
(DLA)