Konten dari Pengguna

Pengertian Tangga Nada Minor dan Mayor dalam Seni Musik

24 November 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustasi tangga nada mayor dan minor dalam seni musik. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi tangga nada mayor dan minor dalam seni musik. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tangga nada adalah aspek penting yang dibutuhkan dalam seni musik. Pasalnya untuk membuat musik yang indah, maka dibutuhkan perpaduan tangga nada yang tepat. Secara umum tangga nada tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada pentatonis, dan tangga nada diatonis. Namun tangga nada mayor dan tangga nada minor adalah topik yang akan kita ulas melalui artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Tangga nada mayor dan tangga nada minor adalah bagian dari tangga nada diatonik yang dapat kita temukan dalam seni musik modern. Dalam keseharian kita tentu sudah mengetahui bahwa setiap nada memiliki notasi dan sebutannya masing-masing, seperti do-re-mi-fa-sol-la-si-do, nada itu pulalah yang disebut sebagai tangga nada diatonis/diatonik. Mengutip dari buku Nada dan Irama, M. Noor Said (2020), tangga nada diastonik tersebut kemudian dibagi kembali menjadi 2 bentuk, yakni tangga nada mayor dan minor.
Ilustasi tangga nada mayor dan minor dalam seni musik. Sumber: Unsplash

Pengertian Tangga Nada Mayor dan Minor dalam Seni Musik

Pengertian Tangga nada minor adalah sebutan bagi tangga nada diatonis yang tersusun dari 8 not yang biasanya dimulai dari nada ke-6 atau A (la). Mengutip dari buku Seni Budaya dan Keterampilan SMP, Sri Sudaryati (2020: 12), ciri umum dari penggunaan tangga nada minor adalah dimana musik yang dimainkan memiliki kesan sedih atau sendu dan tidak bersemangat. Adapun contoh lagu yang memiliki tangga lagu minor misalnya saja seperti lagu Ambilkan Bulan, Kasih Ibu, Hymne Guru, serta Ibu Kita Kartini.
ADVERTISEMENT
Jika tangga nada minor adalah sebutan bagi tangga nada yang musiknya terdengan sendu, maka tangga nada mayor justru sebaliknya.
Ciri khas dari penggunaan tangga nada mayor adalah musiknya yang terkesan penuh semangat, ceria dan riang gembira. Biasanya musik jenis mayor diawali dan diakhiri dengan nada do dengan kunci C. Dalam lagu wajib nasional, beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada mayor diantaranya seperti Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari Merdeka, Dari Sabang sampai Merauke.
Demikianlah ulasan singkat tentang pengertian tangga nada mayor dan minor dalam seni musik. Semoga ulasan tadi dapat menambah pemahaman kita bahwa tangga nada mayor dan tangga nada minor adalah bagian dari tangga nada diastonik. Semoga bermanfaat! (HAI)
ADVERTISEMENT