Pengertian Teknik Arsir beserta Fungsi dan Alat yang Digunakan

Teknik arsir adalah. Sumber: pexels.com

Teknik arsir merupakan salah satu teknik dasar dalam menggambar yang wajib dikuasai. Sebab, ada banyak sekali fungsi dari penerapan teknik arsir dalam sebuah gambar. Salah satunya adalah untuk membuat gambar tampak lebih nyata.

Lantas, sebenarnya apa makna dari teknik arsir itu sendiri? Apa saja alat yang harus dipersiapkan untuk memulai teknik arsir ini? Kedua pertanyaan ini memang kerap dipertanyakan oleh orang-orang yang baru pertama kali belajar desain atau menggambar.

Oleh karena itu, tak heran jika informasi seputar teknik arsir ini menjadi hal yang perlu dipahami dengan baik. Jadi, nantinya seseorang bisa melakukan teknik arsir dengan maksimal.

Pengertian Teknik Arsir dan Fungsinya

Teknik arsir adalah. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI, Wuryadi Basuki dan Adik Kristien (2021:82), teknik arsir adalah cara dengan menggunakan arsir atau unsur yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, di mana garis-garis saling menumpuk digunakan untuk mewujudkan efek gelap terang, volume, dan plastisitas.

Adapun secara umum, setidaknya ada lima fungsi dari teknik arsiran yang penting untuk diketahui, antara lain sebagai berikut.

Alat yang Digunakan pada Teknik Arsir

Teknik arsir adalah. Sumber: pexels.com

Sama seperti teknik lain, tentunya terdapat sejumlah alat yang harus dipersiapkan sebelum melakukan teknik arsiran ini. Berikut adalah berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan.

1. Pensil

Pensil menjadi alat yang paling umum digunakan dalam teknik arsir. Mulai dari jenis pensil yang paling keras (H) hingga yang lembut (B). Setiap jenis pensil tersebut digunakan untuk menghasilkan garis-garis arsir dengan ketebalan dan kegelapan yang berbeda.

2. Kertas Gambar

Kertas gambar dapat membantu seseorang dalam mengamplifikasi efek arsir yang dihasilkan oleh berbagai media. Sebab, garis-garis, titik-titik, ataupun goresan yang ditempatkan pada kertas gambar akan membuat objek gambar terlihat lebih nyata sekaligus mampu memberikan nilai, tekstur, dan dimensi pada gambar.

3. Kuas

Pada dasarnya, kuas mempunyai peran khusus dan sangat bermanfaat dalam teknik arsir. Khususnya saat digunakan dalam seni rupa cat air ataupun cat minyak. Hal ini karena kuas dapat memberikan variasi lebar garis dan hasil yang lebih beraneka ragam/

4. Penghapus

Penghapus digunakan untuk menciptakan efek arsir negatif dengan mengangkat sebagian tinta atau grafis dari permukaan gambar.

Baca Juga: Tujuan Pekerjaan di Bidang Teknik Geospasial dan Prospek Kariernya

Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa teknik arsir adalah salah satu teknik yang dapat membuat objek gambar menjadi lebih nyata. Semoga bermanfaat. (Anne)