Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Tektonisme dan Dampaknya bagi Lingkungan
17 November 2021 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, pengertian tektonisme adalah gerakan yang diakibatkan dari tenaga bumi. Samadi (2007: 78) dalam bukunya yang berjudul Geografi 1 SMA Kelas X menjelaskan bahwa tektonisme merupakan salah satu wujud dari tenaga endogen, yakni tenaga yang berasal dari dalam bumi. Ada dua jenis tektonisme. Mari simak selengkapnya, di sini!
ADVERTISEMENT
Pengertian Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga endogen yang menyebabkan terjadinya perubahan letak lapisan permukaan bumi. Tektonisme dapat terjadi secara vertikal (ke atas atau ke bawah) serta secara horizontal (mendatar). Biasanya, hasil dari pergerakan tektonisme adalah adanya lipatan atau patahan baik pada darat maupun laut. Hal ini tergantung dari lokasi terjadinya tektonisme. Berdasarkan gerakannya, tektonisme terbagi menjadi dua, yakni tektonisme epirogenesa dan tektonisme orogenesa.
Tektonisme Epirogenesa
Tektonisme Epirogenesa adalah istilah untuk proses naik turunya permukaan bumi karena tenaga endogen yang lambat. Pergerakan pada tektonisme epirogenesa terjadi secara vertikal dan terjadi dalam waktu yang lama. Hasil dari tektonisme epirogenesa ada dua, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Tektonisme Orogenesa
Selain epirogenesa, ada juga tektonisme orogenesa. Tektonisme orogenesa adalah gerakan akibat tenaga endogen yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya, orogenesa terjadi pada wilayah sempit dan dipengaruhi oleh pelipatan atau kompresi. Salah satu akibat dari gerakan ini adalah terbentuknya pegunungan.
Dampak Tektonisme
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa tektonisme merupakan peristiwa geografi berupa pergerakan akibat tenaga dari dalam bumi. Yups! Salah satu dampak dari gerakan tersebut adalah terjadinya longsor, gempa bumi , bahkan tsunami.
Demikian dapat dipahami bahwa tektonisme dapat memberi dampak bencana alam. Namun, di sisi lain tektonisme juga dapat menciptakan pegunungan, perbukitan, serta munculnya mineral dari dalam bumi yang bermanfaat bagi makhluk hidup.
Sekian pembahasan mengenai pengertian tektonisme, sampai jumpa di pembahasan geografi yang lainnya! (AA)
ADVERTISEMENT