Konten dari Pengguna

Pengertian Wali Allah dan Tugas-tugasnya

24 Maret 2021 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penjelasan tentang Wali Allah. Sumber: Tayeb MEZAHDIA-Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjelasan tentang Wali Allah. Sumber: Tayeb MEZAHDIA-Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian Wali Allah adalah orang yang taat beribadah kepada Allah dan selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dari "Kitab Minhajul Muslim", Syekh Abu Bakar Jabir Al Jazairi (2015:ii), menjelaskan bahwa para wali meminta sesuatu kepada Allah, maka akan dipenuhi. Jika mereka meminta pertolongan kepada Allah, Dia menolong mereka. Jika mereka meminta pelindungan kepada Allah, Dia melindungi mereka.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah orang-orang beriman, orang-orang bertakwa, orang-orang yang memiliki karomah, dan orang yang memiliki kabar gembira di dunia dan akhirat. Setiap mukmin dan bertakwa adalah wali Allah. Hanya saja, tingkatan mereka berbeda tergantung pada ketakwaan mereka dan keimanan mereka. Perlu diketahui pemimpin para wali Allah adalah para rasul dan nabi.
Seperti halnya firman Allah SWT “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang beriman dan selalu bertaqwa.” (Yunus: 62-64)

Pengertian Wali Allah Terpilih Memiliki Keimanan dan Ketakwaan

Ibnu Katsir rohimahulloh menafsirkan, Allah SWT menginformasikan bahwa para wali Allah adalah orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Siapa saja yang bertaqwa maka dia adalah wali Allah (Tafsir Ibnu Katsir, 2/384).
ADVERTISEMENT
Banyaknya definisi mengenai wali yang terpenting kita tahu adalah wali Allah adalah orang yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Wali Allah yang utama adalah para nabi. Paling utama adalah rasul ulul azmi, sebagai rasul terakhir yang paling utama adalah Nabi Muhammad SAW.
Pemahaman yang sekarang berkembang di masyarakat bahwa wali itu adalah orang yang memiliki kemampuan sakti ataupun ilmu aneh sampai pada orang yang meninggalkan kewajiban syariat yang dibebankan padanya.
Padahal seorang wali memiliki tauhid yang benar dan sempurna, tidak akan tersisa lagi dalam hatinya kecintaan selain kepada Allah. Tiada lagi rasa nikmat yang melainkan dengan melaksanakan apa yang dicintai Allah.
Rasulullah bersabda “Sesungguhnya wali-wali Allah adalah orang yang saleh lagi beriman,” (Sahih Al Bukhari No. 5990 dan Muslim No. 215)
ADVERTISEMENT
Siapa saja yang mengaku cinta kepada Allah, tetapi tidak mengikuti Rasulullah SAW, dia bukanlah wali Allah. Sekalipun ramai banyak orang yang menyangka bahwa itu wali Allah, padahal mereka bukanlah wali Allah.
Maka siapa yang beriktikad bahwa ada seorang wali yang dapat menuju kepada Allah tanpa mengikuti syariat yang dibawa Muhammad, dia adalah kafir dan termasuk wali setan (Ibnu Taimiyah, Al Furqon baina Awliya ar Rahman wa Auliya asy Syaithan)
Dari semua yang telah tergambar kita dapat mengetahui beberapa tugas seorang wali Allah adalah sebagai pembawa kebenaran, mengajarkan kebaikan, dan memberikan manfaat bagi umat muslim di dunia. Semoga kita semua termasuk hamba Allah yang selalu beriman dan bertakwa. (AA)