Pengertian Warna Tersier dan Contohnya, Pelukis Harus Tahu

Ilustrasi Pengertian Warna Tersier dan Contohnya. Sumber: Foto Unsplash/Robert Katzki

Setiap pelukis harus mengetahui pengertian warna tersier dan contohnya. Warna tersier merupakan salah satu jenis warna yang sering digunakan untuk membuat lukisan agar terlihat seperti nyata.

Dalam buku CakrawalaTeknik Melukis dan Menggambar di Nusantara dan Mancanegara, Tim Pgsd, (2017:197), warna adalah unsur cahaya yang dipantulkan oleh benda dan selanjutnya diinterpretasikan. Warna terbagi menjadi primer, sekunder, tersier.

Pengertian Warna Tersier dan Contohnya

Ilustrasi Pengertian Warna Tersier dan Contohnya. Sumber: Foto Unsplash/Ruvim Noga

Berikut adalah pengertian warna tersier dan contohnya yang harus diketahui para pelukis. Berdasarkan buku Temperatur Warna Pengenalan Terhadap Warna dan Suhu Cahaya, Nexen Alexandre, (2015), warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder.

Istilah warna tersier pada awalnya merujuk pada warna-warna netral yang dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruang warna.

Mengutip dari Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana (Teknik Dasar, terampil, dan Mahir), Lanawati Basuki, (2004:15), dua warna primer yang dicampurkan akan menghasilkan warna sekunder. Dua warna sekunder dicampurkan akan menghasilkan warna tersier atau warna tahap ketiga.

Warna-warna pada warna tersier sudah mulai kehilangan kromanya, sehingga tampak tidak secemerlang warna primer maupun sekunder. Demikian juga pada warna-warna campuran selanjutnya, akan semakin kehilangan nilai cemerlangnya sehingga tampak semakin redup.

Contoh Warna Tersier

Ilustrasi Pengertian Warna Tersier dan Contohnya. Sumber: Foto Unsplash/Luca Upper

Setelah mengetahui pengertian warna tersier, inilah beberapa contoh dari warna tersier.

1. Kuning Kehijauan

Warna ini adalah hasil dari pencampuran antara kuning (warna primer) dan hijau (warna primer). Kuning kehijauan mempunyai dominasi warna kuning dengan nuansa hijau yang agak kuat.

2. Biru Kehijauan

Biru kehijauan adalah hasil dari pencampuran antara biru (warna primer) dan hijau (warna primer). Warna ini lebih mendekati biru dengan sedikit nuansa hijau yang terlihat.

3. Biru Keunguan

Warna ini muncul ketika biru (warna primer) dicampur dengan ungu (warna sekunder). Biru keunguan mempunyai dominasi biru dengan nuansa ungu yang kuat.

4. Merah Keunguan

Merah keunguan adalah hasil dari pencampuran merah (warna primer) dan ungu (warna sekunder). Warna ini lebih mendekati merah dengan sedikit nuansa ungu yang terlihat.

5. Merah Oranye

Merah oranye adalah contoh warna tersier yang terbentuk dari campuran merah (warna primer) dan oranye (warna sekunder). Warna ini lebih mendekati merah daripada oranye.

6. Kuning Oranye

Kuning oranye adalah hasil dari pencampuran kuning (warna primer) dan oranye (warna sekunder). Warna ini mendekati oranye dengan sedikit nuansa kuning yang terlihat.

Baca juga: Memahami Warna primer dan Skunder dalam Seni Rupa

Itulah pengertian warna tersier dan contohnya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk pelukis pemula yang sedang belajar mengenal warna. (Adm)