Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Wilayah Formal dan Fungsional serta Perbedaannya
11 Maret 2022 19:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pengertian serta Perbedaan Wilayah Formal dan Fungsional
Dalam suatu daerah, wilayah dikenal sebagai batasan ruang yang memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki batas-batas tertentu. Lebih lengkap lagi pengertian wilayah ini juga disebutkan dalam buku berjudul Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta yang disusun oleh Hartono (2007: 96).
Tertulis dalam buku tersebut bahwa Istilah wilayah dalam geografi sering disebut dengan region, yaitu suatu bagian dari ruang permukaan bumi yang memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat dibedakan dengan kondisi ruang di sekitarnya. Wilayah tersebut memiliki keterkaitan secara internal dalam unsur-unsur tertentu yang tidak dimiliki oleh wilayah lainnya.
Wilayah umumnya dibagi menjadi dua, yaitu wilayah formal dan fungsional. Untuk memahaminya lebih dalam, berikut ini pengertian wilayah formal dan wilayah fungsional:
ADVERTISEMENT
1. Wilayah Formal (Formal Region)
Wilayah formal adalah suatu wilayah yang dicirikan berdasarkan keseragaman atau homogenitas tertentu. Oleh karena itu, wilayah formal sering juga disebut dengan wilayah seagam. Homogenitas dari wilayah formal dapat ditinjau berdasarkan kriteria fisik atau alam ataupun kriteria sosial budaya.
2. Wilayah Fungsional (Nodal Region)
Wilayah fungsional adalah wilayah yang dicirikan oleh adanya kegiatan yang saling berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional. Contohnya seperti wilayah Jabodetabek yang secara fisik memiliki kondisi yang berbeda atau heterogen namun secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi kebutuhan hidup penduduk di setiap wilayah.
Kedua wilayah tersebut rupanya memiliki perbedaan. Perbedaan antara wilayah formal dan fungsional dijelaskan dalam buku Pengembangan Sektor Unggulan Di Kalimantan Timur yang ditulis oleh Achmad Zaini (2019: 15) yang memaparkan bahwa klasifikasi wilayah biasanya dibedakan menjadi dua yaitu wilayah formal dan wilayah fungsional.
ADVERTISEMENT
Wilayah formal adalah wilayah yang mempunyai beberapa persamaan dalam beberapa kriteria tertentu. Pada mulanya, klasifikasi wilayah formal didasarkan atas persamaan fisik, seperti topografi, iklim, atau vegetasi, kemudian berkembang lebih lanjut dengan pemakaian kriteria ekonomi, seperti adanya wilayah industri dan wilayah pertanian bahkan menggunakan kriteria sosial politik.
Berbeda dengan wilayah formal, wilayah fungsional adalah wilayah yang memperlihatkan adanya suatu kekompakan fungsional, saling tergantung dalam kriteria tertentu. Kadang-kadang dimaksudkan juga sebagai wilayah nial atau wilayah polarisasi dan terdiri dari unit unit yang heterogen kota besar, kota-kota kecil dan desa-desa yang secara fungsional saling tergantung.
Pemaparan lengkap mengenai pengertian dan perbedaan wilayah formal dan fungsional, kini bisa Anda ketahui untuk menambah pengetahuan umum, khususnya dalam bidang geografi. (DAP)
ADVERTISEMENT