Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Zat Adiktif dan Efeknya bagi Tubuh Manusia
16 Februari 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara singkat, yang dimaksud zat adiktif adalah zat kimia yang dapat mengakibatkan efek kurang baik bagi tubuh manusia. Umumnya efek ini akan menjadi sangat sulit untuk dihentikan. Efek samping paling utama yang bisa dirasakan adalah rasa ketergantungan. Sesuai dengan namanya, zat adiktif ini memang bisa menghadirkan sensasi candu yang membuat manusia menjadi susah melepaskan diri darinya.
ADVERTISEMENT
Pengertian dan Jenis Zat Adiktif
Melansir dari buku Intisari IPA Kimia SMP, Imam Khoiri S. Pd, tidak semua zat adiktif berbahaya untuk tubuh. Namun, bagaimanapun juga, sesuatu yang menyebabkan ketagihan tidak akan berakhir baik untuk tubuh .
Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Zat adiktif jenis ini dapat menghasilkan suatu reaksi biologis pada tubuh, tetapi tidak menghilangkan kesadaran penggunanya. Ada beberapa produk yang mengandung zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika juga dijual bebas. Tapi ada beberapa pula yang dijual dengan aturan cukup ketat.
ADVERTISEMENT
Kopi dan teh termasuk dalam kategori ini. Kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh dapat membuat tubuh terjaga dan berkonsentrasi dengan meningkatkan kewaspadaan pada otak.
Zat Adiktif Narkotika
Zat adiktif narkotika adalah zat yang peredarannya dilarang di seluruh dunia dan tercantum pelarangannya pada undang-undang. Zat kimia ini jika dikonsumsi dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran, hilangnya rasa, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan yang parah. Zat adiktif jemis ini bisa ditemukan pada narkotika jenis opium, kokain, dan heroin.
Zat Adiktif Psikotropika
Zat adiktif psikotropika adalah golongan zat yang masih termasuk dalam zat yang dilarang dalam undang-undang. Efek yang dihasilkan tidak terlalu berbeda dengan zat adiktif narkotika. Tetapi zat psikotropika lebih memengaruhi sistem syaraf pusat dan merubah perilaku serta mental penggunanya.
ADVERTISEMENT
Dari semua zat adiktif, psikotropika biasanya mempunyai bentuk produk yang lucu dan menarik, seperti permen berwarna atau perangko bergambar lucu-lucu. Contohnya adalah LSD, pil koplo, ekstasi, atau sabu-sabu. (DNR)