Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Zat Campuran: Penjelasan dan Contohnya
21 September 2021 18:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Zat tunggal dikenal sebagai zat murni atau zat yang tersusun dari satu unsur/senyawa saja. Berdasarkan pengertian zat tunggal tersebut, maka sudahkah kamu bisa menjabarkan apakah yang dimaksud zat campuran?
Seperti yang sudah disebutkan tadi, zat secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni zat tunggal dan zat campuran. Berdasarkan pengertiannya, zat tunggal adalah zat yang tersusun dari materi tunggal atau satu materi saja, maka zat campuran tentu bisa diartikan sebagai zat yang tersusun dari beberapa materi alias zat yang materinya sudah saling tercampur dengan satu sama lain.
Pengertian Zat Campuran dan Contohnya di Sekitar Kita
Dikutip dari Super Complete Kelas 4,5,6,7 SD/MI, Meity Mudikawaty dkk. (2018: 317), zat campuran didefinisikan sebagai zat yang terdiri dari beberapa jenis materi atau zat tunggal yang masih membawa sifatnya masing-masing. Berdasarkan sifat dari hasil pencampurannya, zat campuran kembali digolongkan menjadi 2 macam zat, yakni zat campuran yang homogen, dan zat campuran yang heretogen.
ADVERTISEMENT
Zat Campuran Homogen
Campuran homogen diartikan sebagai bentuk percampuran antara dua zat atau lebih yang tidak bisa dibedakan lagi materi penyusunnya masing-masing. Secara umum campuran homogen disebut juga sebagai larutan, karena masing-masing zatnya saling menyatu atau saling larut hingga nampak membentuk tampilan baru. Adapun contoh zat yang termasuk dalam campuran homogen adalah seperti berikut:
ADVERTISEMENT
Zat Campuran Heterogen
Campuran heterogen ialah bentuk pencampuran di mana zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan satu sama lain. Campuran jenis ini biasa disebut dengan campuran kasar, sebab hasil akhirnya tidak menyatu atau tidak saling melarutkan dan masih bisa dibedakan. Contoh dari campuran heterogen ialah campuran air dengan pasir, air dengan bubuk kopi , air dengan tepung beras dan tepung terigu, ataupun santan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apakah yang dimaksud zat campuran lengkap dengan contoh-contohnya. Semoga ulasan tadi dapat dipahami dengan mudah! (HAI)