Konten dari Pengguna

Penjahit Bendera Pusaka dan Perannya dalam Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bendera Pusaka. Foto: dok. https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Pusaka. Foto: dok. https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 ini diselenggarakan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih sebagai perlambang kemerdekaan Indonesia. Bendera yang dikibarkan ini dijahit dan dibuat oleh sosok yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapakah penjahit bendera pusaka? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Tokoh Penjahit Bendera Pusaka dan Peranannya dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Bendera Merah Putih yang pertama kali dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan merupakan bagian sejarah Indonesia yang penting untuk dikenang. Bendera yang juga disebut dengan Bendera Pusaka tersebut rupanya dijahit dan dibuat oleh sesosok yang berjasa dan dikenal setiap warga Negara Indonesia atas jasanya dalam menyukseskan jalannya proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Penjahit bendera pusaka yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut rupanya adalah seorang istri dari Presiden Indonesia yang pertama. Hal ini sesuai yang disebutkan dalam buku berjudul Buku Pintar Mengenal Pahlawan Indonesia yang disusun oleh Suryadi Pratama (2019:237) menjelaskan bahwa Hj. Fatmawati Soekarno, yang lahir di Kota Bengkulu pada 5 Februari 1923 ini dikenal sebagai tokoh penjahit Bendera Pusaka yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Bendera Pusaka. Foto: dok. https://pixabay.com/
Bendera Pusaka tersebut tentunya dijahit dan dibuat dari bahan khusus. Dalam buku berjudul Indonesia Merdeka yang ditulis oleh Woro Miswati (2011: 43) menuturkan bahwa bendera pusaka yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno ini dibuat dari kain dengan bahan katun yang berasal dari Jepang. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa bahan untuk membuat bendera Sang Saka Merah Putih tersebut adalah kain wool dari London, Inggris.
Bendera Pusaka yang terdiri dari dua warna yaitu merah putih. Kedua warna dalam bendera Indonesia yang digunakan hingga saat ini memiliki arti dan makna tersendiri, yaitu merah sebagai lambang keberanian dan warna putih sebagai lambang kesucian.
Meski Bendera Pusaka yang dikibarkan pada saat Proklamasi kini sudah disimpan di Istana Negara karena sudah tidak memungkinkan untuk kembali dikibarkan, bendera yang dikenal dengan nama Sang Saka Merah Putih ini diduplikat lalu digunakan seluruh warga Indonesia untuk dikibarkan dalam acara-acara tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui tokoh penjahit Bendera Pusaka dan juga peranannya dalam kemerdekaan Indonesia dapat kita jadikan ilmu pengetahuan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia yang penting untuk diketahui. (DAP)