Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Mengapa Air Permukaan Biasanya Lebih Kotor Dibandingkan Air Tanah
15 September 2021 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu melihat air di permukaan tanah yang tidak jernih dan cenderung kotor? Tidak jarang, air tersebut memiliki tampilan yang kotor dan sangat berbeda dengan air tanah. Padahal, air tanah berada di dalam bumi dan berada di lapisan yang cukup jauh dari permukaan tanah. Lalu, mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!
ADVERTISEMENT
Karakteristik Air Permukaan
Air permukaan merupakan jenis air yang berada di atas permukaan tanah. Umumnya, air ini dapat dilihat secara langsung, misalnya seperti air sungai, air danau hingga air laut.
Berdasarkan daerahnya, air tanah dibagi menjadi dua jenis, yakni air yang berada di wilayah daratan, air sumur permukaan, air selokan, air sungai, air rawa dan air danau. Adapun jenis air yang kedua yaitu air yang terdapat di daerah laut yang lebih akrab disebut dengan air laut.
Karakteristik Air Tanah
Mengutip penelitian berjudul Air Tanah yang dilakukan oleh Maria Christine Sutandi (2012), air tanah merupakan salah satu bentuk air yang menempati suatu ruang tertentu di dalam bumi. Umumnya, air tanah berada di lapisan tanah, baik di sekitar permukaan tanah maupun yang berada jauh dari permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
Air tanah memang terlihat lebih bersih dibanding dengan air permukaan. Umumnya, air tanah yang jernih terdapat di kawasan pegunungan dan jauh dari wilayah industri. Oleh karena itu, umumnya para penduduk yang bermukim di sekitar air tanah dapat mengkonsumsi air tersebut secara langsung.
Penyebab Air Permukaan Biasanya Lebih Kotor Dibandingkan Air Tanah
Air permukaan merupakan air hujan yang tidak dapat diserap oleh tanah. Namun, air jenis ini dapat diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah. Kemudian, air permukaan tersebut menguap kembali.
Air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah karena mengandung lumpur . Selain itu, air jenis ini umumnya membawa berbagai material yang berasal dari proses erosi.
ADVERTISEMENT
Sekarang, sudahkah kamu paham mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Tentunya, air tanah maupun air permukaan memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga pemanfaatannya oleh makhluk hidup pun tidak sama. Dengan mengetahui penjelasan di atas, diharapkan kamu dapat membedakan air permukaan dan air tanah dengan baik.
(DLA)