Penjelasan Mengenai Elektron Valensi dalam Reaksi Kimia

Konten dari Pengguna
3 Maret 2021 4:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Elektron valensi, Foto: wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Elektron valensi, Foto: wikipedia
ADVERTISEMENT
Elektron valensi atau valence electrons adalah elektron yang terletak di kulit terluar, sehingga mempunyai tingkat energi yang paling tinggi dan berperan di dalam reaksi kimia.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari buku Kimia karya Nana Sutresna (2008: 19), elektron ini bisa dilepas, ditukarkan, maupun dipakai dengan atom lain, sehingga membentuk ikatan antar atom. Jadi, elektron yang satu ini menentukan sifat kimia dari suatu atom.

Hubungan Elektron Valensi dengan Konduktivitas Listrik

Unsur logam di keadaan padat umumnya mempunyai konduktivitas listrik dengan kadar yang tinggi. Di dalam sistem periodik unsur, unsur logam terletak di sisi kiri klasifikasi nonlogam. Jadi, unsur logam mempunyai lebih sedikit elektron valensi daripada unsur nonlogam.
Di dalam benda padat, elektron ini juga bersifat bebas. Karena energi ionisasi yang kecil, ia bisa berpindah dari satu atom ke atom yang lain di dekatnya dengan pengaruh medan listrik. Jadi, elektron ini dapat mempengaruhi konduktivitas listrik logam.
ADVERTISEMENT
Contoh: logam yang merupakan konduktor yang baik adalah emas, perak, tembaga, dan aluminium. Di klasifikasi nonlogam, unsurnya mempunyai konduktivitas listrik yang rendah. Oleh karena itu, unsur nonlogam umumnya hanya berperan sebagai penghantar. Di tabel periodik, unsur nonlogam terletak di bagian kanan dengan kelopak valensi paling sedikit setengah penuh, kecuali untuk unsur boron.

Rumus Mencari Jumlah Elektron dalam Reaksi Kimia

2n2 dengan n = jumlah kulit atau lintasan orbital
Dari rumus tersebut maka, diperoleh:
- Kulit K yang terdekat dengan inti mempunyai memiliki jumlah kulit 1. Jadi, n = 1. Jumlah maksimum elektron di satu kulit (lintasan orbital) hanyalah 2 elektron, sehingga 2 x 12 = 2 elektron di satu lintasan orbit.
ADVERTISEMENT
- Kulit L (n=2), sehingga 2 x 22 = 8 elektron.
- Kulit M (n=3), sehingga 2 x 32 = 18 elektron.
- Kulit N (n=4), sehingga 2 x 42 = 32 elektron.
- Kulit O (n=5), sehingga 2 x 52 = 50 elektron.
Elektron akan terlebih dahulu menempati kulit elektron terluar sampai penuh, yakni 2 elektron. Lalu baru mulai mengisi lintasan orbit selanjutnya. Apabila jumlah elektronnya lebih dari 8 tetapi kurang dari 18, maka lintasan orbit ke-2 hanya akan diisi 8. Elektron sisanya akan dialihkan ke lintasan yang ke-3 alias m.
Itulah penjelasan singkat mengenai elektron valensi. Selamat belajar!
(BR)