Penjelasan Penyebab Nabi Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi oleh Allah Swt

Ilustrasi Penyebab Nabi Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi oleh Allah Swt. Sumber: Unsplash/Dhru J

Nabi Adam merupakan manusia dan juga nabi pertama yang diturunkan oleh Allah ke bumi. Apa saja penyebab Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi?

Kisah diturunkannya Nabi Adam a.s. harus diketahui oleh umat Islam. Hal itu agar umat Islam dapat belajar dan lebih beriman kepada Allah Swt.

Penyebab Nabi Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi

Ilustrasi Penyebab Nabi Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi oleh Allah Swt. Sumber: Unsplash/Katerina Kerdi

Siapakah Nabi Adam? Dikutip dari buku Seri Kisah Nabi & Rasul Nabi Adam, Kartikawati (2018), Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah Swt. Nabi Adam memiliki tugas sebagai khalifah yang menjaga bumi.

Sebelum diturunkan ke bumi, Nabi Adam a.s tinggal dan hidup nyaman di surga. Lantas apa penyebab Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi oleh Allah Swt? Kisah diturunkannya nabi pertama tersebut tidak lepas dari pengarus godaan iblis.

Setan adalah salah satu musuh yang nyata bagi umat Islam, bahkan sejak di surga. Dahulu, Nabi Adam dan istrinya, Hawa diizinkan untuk tinggal di surga dengan sebuah perintah yang sangat penting.

Hal tersebut terdapat dalam firman Allah di surat Al-Baqarah ayat 35 yang artinya:

Iblis memiliki rasa iri dan juga dengki terhadap Nabi Adam. dengan tipu muslihatnya, iblis menggoda dan menipu Nabi Adam untuk melanggar pesan Allah. Iblis menipu Nabi Adam untuk memakan buah yang dilarang tersebut.

Nabi Adam dan Hawa yang tertipu akhirnya memakan buah yang terlarang. Pada akhirnya Allah Swt mengetahui dan mencela hal tersebut. Allah Swt berfirman dalam surah Al-Araf ayat 22:

Nabi Adam kemudian memohon ampun dan Allah Swt mengampuni dan menerima taubatnya. Setelah itu, Allah memerintahkan Nabi Adam dan Hawa untuk turun ke bumi.

Baca juga: 5 Rasul yang Mendapatkan Gelar Ululazmi, Ini Kisahnya

Demikian penyebab Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi. Penyebabnya adalah karena melanggar perintah Allah Swt dan tergoda oleh rayuan iblis. (FAR)