Penjelasan Potensi Energi Alternatif di Indonesia beserta Contohnya

Ilustrasi bentuk energi alternatif. Foto: unsplash.com/publicpowerorg

Jelaskan potensi energi alternatif di Indonesia dan berikan contohnya. Soal tersebut sering kali membingungkan para siswa. Untuk mengetahui jawabannya, simak pada penjelasan berikut.

Penjelasan Potensi Energi Alternatif di Indonesia beserta Contohnya

Dikutip dari buku Energi Surya Sebagai Energi Alternatif Yang Terbarukan karya Dr. Eng. Meita Rumbayan (2020:1), berdasarkan sumbernya, energi dibagi menjadi dua, yakni energi tak terbarukan dan terbarukan.

Energi tak terbarukan adalah energi yang diambil dari sumber yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapat diperbaharui dalam waktu singkat. Dikatakan tak terbarukan karena apabila sejumlah sumbernya dieksploitasi, maka untuk mengganti sumbemya dalam jumlah yang sama akan memerlukan waktu lama hingga ratusan tahun. Jika sumber energi ini dieksploitasi secara terus-menerus pasti persediaannya akan menipis dan mungkin akan habis.

Sementara energi terbarukan atau biasa disebut sebagai energi alternatif adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dihasilkannya tak terhabiskan dan dapat diperbaruhi dengan proses yang berkelanjutan. Sumber energi terbarukan ini dianggap sebagai sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.

Dengan semakin besarnya kebutuhan terhadap energi, membuat manusia mencari sumber-sumber energi alternatif. Sebab energi alternatif memiliki banyak keunggulan. Selain itu, pasokan dari energi tak terbarukan juga semakin menipis.

Adapun potensi energi alternatif yang ada di Indonesia beserta dengan contohnya di antaranya:

1. Energi Matahari

Dengan letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, membuat negara kita memiliki potensi energi matahari yang sangat besar. Berdasarkan data dari Dewan Energi Nasional, potensi energi matahari di Indonesia mencapai rata-rata 4,8 kWh per meter persegi per hari.

Selain itu, seluruh wilayah di Indonesia disinari matahari rata-rata 6-8 jam perhari. Waktu tersebut sangatlah cukup untuk menghasilkan listrik dari panel surya yang idealnya membutuhkan waktu 4-5 jam perhari.

2. Energi Panas Bumi

Indonesia juga dianugerahi dengan potensi panas bumi yang begitu besar. Energi panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Diperkirakan jumlah potensi panas bumi di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik sebesar 11.073 MW. Meski demikian, Indonesia baru memanfaatkan energi panas bumi sebesar 1.948.

Ilustrasi pemanfaatan energi air. Foto: unsplash.com/tejjj

3. Energi Air

Indonesia termasuk ke dalam 10 negara dengan kekayaan air terbesar di dunia. Hal ini bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air.

4. Energi Gelombang Laut

Dengan begitu luasnya lautan yang ada di Indonesia, menjadikan potensi akan energi gelombang laut sangatlah tinggi. Bahkan menurut data dari Kementrian ESDM, potensi gelombang laut Indonesia cukuplah besar, diperkirakan sebesar 10-20 kW per meter gelombang.

Nah, itu dia penjelasan potensi energi alternatif di indonesia beserta dengan contoh yang ada. Semoga dapat membantu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. (MZM)