Konten dari Pengguna

Penjelasan Readability, Jenis-Jenis, dan Cara Meningkatkannya dalam Tulisan

16 Oktober 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Readability. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Readability. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason
ADVERTISEMENT
Saat membuat tulisan, penulis harus memahami istilah readability. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan readability? Readability secara sederhana adalah tingkat keterbacaan pada suatu teks.
ADVERTISEMENT
Terdapat teks yang memiliki tingkat readability rendah, sehingga mempersulit pembaca dalam membaca sebuah bacaan. Dengan memahami prinsip readability, penulis dapat mencocokan tingkat keterbacaan dengan para pembaca.

Apa yang Dimaksud dengan Readability dan Jenis-Jenisnya?

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Readability. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason
Apa yang dimaksud dengan readability? Dikutip dari buku Dasar dan Penerapan Tipografi, Sulaiman, dkk (2023), readability adalah prinsip tipografi yang menjadi indikator apakah suatu huruf memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi atau tidak.
Setiap penulis yang berkecimpung dalam dunia blogging tidak boleh mengabaikan readability. Hal itu agar para pembaca tidak kesulitan dalam membaca teks. Jenis readability terbagi menjadi dua, yakni reliabilitas konsistensi tanggapan dan konsistensi gabungan butir. Berikut penjelasannya.

1. Reliabilitas Konsistensi Tanggapan

Reliabilitas konsistensi tanggapan adalah instrumen yang digunakan untuk melakukan pengukuran objek ukur. Setelah itu, dilakukan pengukuran kembali terhadap objek yang sama.
ADVERTISEMENT

2. Reliabilitas Konsistensi Gabungan Butir

Sementara reliabilitas konsistensi gabungan berkaitan dengan kemantapan antara butir tes atau instrumen.
Dalam mengukur readability sebuah teks atau tulisan, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan. Misalnya adalah gerakan mata, kelelahan dalam membaca, visibilitas, kecepatan persepsi, hingga kecepatan membaca.

Cara Meningkatkan Readability dalam Tulisan

Readability dapat ditingkatkan sehingga lebih mudah dibaca oleh orang lain. Berikut beberapa cara meningkatkan readability sebuah tulisan.

1. Buat Kalimat Pendek

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan readability adalah dengan membuat kalimat yang pendek. Semakin panjang sebuah tulisan, maka potensi untuk sulit dipahami akan meningkat.
Tidak ada batasan yang jelas mengenai panjang atau pendek suatu kalimat. Namun, biasanya satu kalimat tidak lebih dari dua puluh kata.
Kalimat yang terlalu panjang akan membuat pembaca kelelahan. Kalimat yang lebih pendek cenderung lebih mudah dicerna atau dipahami.
ADVERTISEMENT

2. Mempersingkat Paragraf

Cara kedua adalah mempersingkat paragraf. Paragraf yang singkat dapat meningkatkan nilai keterbacaan atau readability. Biasanya paragraf yang baik terdiri dari maksimal lima kalimat.

3. Hindari Kata-Kata yang Kompleks

Cara selanjutnya adalah dengan menghindari penggunaan kata-kata yang kompleks. Kata-kata yang kompleks atau rumit akan sulit untuk dipahami oleh pembaca. Maka dari itu, gunakan kata sesederhana mungkin.
Demikian jawaban pertanyaan “apa yang dimaksud dengan readability?”. Semoga artikel ini dapat membantu saat menulis naskah atau teks dalam blog. (FAR)