Penjelasan tentang Aliran Energi pada Rantai Makanan dan Contohnya

Konten dari Pengguna
31 Agustus 2021 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aliran energi pada rantai makanan. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Aliran energi pada rantai makanan. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Rantai makanan adalah salah satu contoh dari adanya aliran energi yang terjadi dalam sebuah ekosistem. Aliran energi merupakan serangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi lainnya yang dimulai dari sinar matahari kemudian ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, hingga ke saprobe. Aliran energi pada rantai makanan memang sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem alam.
ADVERTISEMENT
Energi ini juga dapat berubah bentuk menjadi energi kimia, energi mekanik, energi listrik, hingga energi panas. Perubahan bentuk energi inilah yang disebut sebagai transformasi energi. Lantas, bagaimana aliran energi pada rantai makanan dan contohnya?

Aliran Energi pada Rantai Makanan dan Contohnya

Aliran energi pada rantai makanan. Sumber: pixabay.com
Dikutip dari buku Ekosistem: Modul Inkuiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal karya Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti (2020), salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem adalah dengan menjaga perputaran energi dan nutrisi yang diterima dari sumber luar, yaitu matahari. Nantinya cahaya matahari akan ditangkap oleh tumbuhan yang digunakan dalam proses fotosintesis.
Peran cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Hal ini karena efisiensi fotosintesis tumbuhan sangat penting bagi keberlangsung makhluk hidup. Adapun contoh dari aliran energi pada rantai makanan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Rantai Makanan Rerumputan
Tumbuhan menempati trofik pertama sebagai autotrof. Lalu sapi adalah herbivora yang memakan rumput dan karnivora adalah makhluk hidup yang memakan herbivora.
Rantai Makanan Parasit
Rantai makanan ini akan terjadi saat muncul interaksi antar organisme dalam ekosistem yang memiliki hubungan parasitisme, seperti jamur dengan akar pohon.
Rantai Makanan Pengurai
Dalam rantai makanan ini, organisme yang mati tetap memiliki energi yang berfungsi sebagai sumber energi bagi pengurai. Adapun organisme pengurai adalah jamur, algae, bakteri, dan lainnya.
Beberapa contoh aliran energi yang terjadi di darat dan perairan adalah sebagai berikut.
a. Matahari – sawi – ulat – burung pipit – burung elang
b. Matahari – fitoplankton – siput – ikan – hiu
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang aliran energi pada rantai makanan yang dapat Anda pelajari. Semoga bermanfaat untuk Anda. (Anne)