Konten dari Pengguna

Penjelasan tentang Bentuk Bulan dan Fase-Fasenya dalam Sistem Tata Surya

28 September 2021 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bentuk bulan. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Bentuk bulan. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Bulan adalah benda langit yang tempak dari bumi dan dapat memancarkan sinar. Apabila diteliti menggunakan mata telanjang, bulan akan tampak memiliki bagian yang gelap dan terang. Adapun bagian gelap ini merupakan bagian yang tidak pernah terkena sinar matahari. Begitu pula sebaliknya. Lantas, bagaimana bentuk bulan?
ADVERTISEMENT
Bulan mempunyai bentuk bulan seperti bumi dengan volume 80 kali lebih kecil dari bumi. Bulan adalah satelit bumi yang memancarkan sinar di malam hari akibat pantulan sinar matahari ke bumi. Struktur permukaan bulan dilapisi oleh materi, seperti pasir yang menyebabkan permukaan bulan tampak berkilau.

Bagaimana Bentuk Bulan?

Bulan berbentuk bulat dengan massa jenis 3340 kg/m3. Massa bulan yang kecil ini menyebabkan gaya tarik pada benda di permukaannya juga kecil. Hal inilah yang membuat kekuatan gaya tarik bulan hanya 1/6 gaya tarik bumi. Akibatnya, bulan tidak bisa menahan molekul-molekul udara tetap berada di sekelilingnya untuk membentuk atmosfer.
Bentuk bulan. Sumber: pixabay.com
Fase-Fase Bulan
Berikut adalah fase-fase bulan dalam sistem tata surya yang dikutip dari buku Kuark – Tumbuhan dan Hewan Air dan Bentuk-Bentuk Bulan karya Gelar Soetopo (2011).
ADVERTISEMENT
Setelah melewati keempat fase tersebut, bulan akan kembali ke posisi bulan mati dan akan berlanjut ke fase berikutnya. Keseluruhan fase ini berlangsung selama 28 hari atau 7 hari untuk setiap fasenya. (Anne)
ADVERTISEMENT