Penjelasan tentang Interval Nada dalam Musik

Interval Nada, Foto: @drhemir/unsplash.com

Musik adalah karya seni yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak dari kita yang mendengarkan di setiap kesempatan, baik itu saat bekerja, sambil olahraga, maupun sekadar menenangkan diri di atas kasur nan empuk.

Dilansir dari buku “PLPG Seni Rupa Ganda” (2012:161), pembelajaran musik ditekankan kepada rasa, bukan otak. Dengan mendengarkan alunan musik, manusia bisa menghayati tangga nada, interval nada, dan akor. Tangga nada dan akor sudah cukup familiae di telinga banyak orang, namun tidak dengan interval.

Bagi Anda yang belum mengerti apa itu interval di dalam dunia musik, simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Interval Nada dalam Musik

Dilansir dari Diktat Teori Musik 1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, interval nada adalah jarak antara nada satu ke nada lainnya, yang diukur berdasarkan tinggi-rendahnya.

Kuantitas dan Kualitas

Setiap interval tersebut diberikan nama yang mengandung kuantitas dan kualitasnya. Suatu tangga nada mengandung 7 nada (c, d, e, f, g, a, dan b) yang memiliki nama kuantitas interval masing-masing:

1. c – c : prime

2. c – d : secondo

3. c – e : terts

4. c – f : kuart

5. c – g : kuint

6. c – a : sekst

7. c – b : seprim

8. c – c’ : oktaf

Sedangkan untuk kualitasnya, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

A. Interval Perfect (Murni):

1. Interval Prime

2. Interval Kuart

3. Interval Kuint

4. Interval Oktaf

B. Interval Mayor (Besar):

1. Interval Secondo

2. Interval Terts

3. Interval Sekst

4. Interval Septim

Untuk mengubah interval dasar itu, kita bisa mempersempit atau memperlebar jarak. Untuk mempersempit jarak, turunkan nada atas sebanyak 1 semitone atau naikkan nada bawah sebanyak 1 semitone. Untuk memperlebar jarak, maka naikkan nada atas sebanyak 1 semitone atau turunkan nada bawah sebanyak 1 semitone.

Semua interval mayor yang diperlebar sebanyak 1 semitone akan menjadi interval augmented, akan menjadi interval minor jika bila dipersempit sebanyak 1 semitone, dan menjadi interval diminished apabila kembali dipersempit sebanyak 1 semitone. Demikian pula untuk interval perfect. Saat diperlebar sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval augmented, tetapi apabila dipersempit sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval diminished. Apabila nada bawah dari suatu interval dinaikkan sebanyak 1 oktaf atau nada atas dari interval itu diturunkan 1 oktaf, maka interval itu disebut sebagai interval pembalikan.

Demikianlah penjelasan tentang interval nada. Semangat untuk pembelajaran musik Anda!

(BR)