Penjelasan tentang Proses Terjadinya Menstruasi pada Wanita

Konten dari Pengguna
17 Mei 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menstruasi pada wanita. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Menstruasi pada wanita. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Menstruasi adalah hal rutin yang dialami oleh wanita setelah masa pubertas. Secara umum, menstruasi merupakan proses terjadinya pendarahan di uterus yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina. Dalam siklus normalnya, wanita akan mengalami menstruasi setiap bulan. Adapun proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut menstruasi. Nah, agar Anda dapat lebih paham tentang proses terjadinya menstruasi pada wanita, simak artikel ini sampai akhir, ya.
ADVERTISEMENT

Proses Terjadinya Menstruasi pada Wanita

Menstruasi pada wanita. Sumber: unsplash.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim disebut menstruasi. Artinya, ketika terjadi peluruhan pada dinding rahim, maka otomatis Anda akan mengalami pendarahan yang merupakan bagian dari proses menstruasi.
Nah, berikut ini adalah proses terjadinya menstruasi pada wanita yang dikutip dari buku Blog Dokter: Kesehatan Wanita (Snackbook) karya dr. I Made Cock Wirawan (2017).

1. Fase Menstruasi

Fase ini biasa terjadi pada hari pertama hingga hari kelima. Tepatnya ketika lapisan rahim benar-benar ke luar dari vagina apabila kehamilan tidak terjadi. Adapun seluruh lapisan dalam rahim yang mengandung darah disebut dengan endometrium. Pada fase ini, wanita akan mengalami nyeri di bagian perut dan punggung yang disebabkan oleh kontraksi pada rahim.
ADVERTISEMENT

2. Fase Folikuler

Fase folikuler biasanya terjadi pada hari ke-6 hingga hari ke-15. Saat mengalami fase ini, tingkat hormon estrogen akan naik sehingga lapisan rahim tumbuh dan menebal. Tidak hanya itu, hormon perangsang folikel juga bisa menyebabkan pertumbuhan folikel di ovarium.

3. Fase Ovulasi

Saat fase ovulasi, terjadi peningkatan hormon pelutein yang dapat menyebabkan ovarium melepaskan sel telurnya. Sel telur yang sudah matang itu akan berpindah ke tuba falopi dan menempel di dinding rahim. Umumnya, fase ini terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi selama 28 hari.

4. Fase Luteal

Fase luteal adalah fase dimana sel telur dilepaskan dari ovarium dan mulai bergerak melalui tuba falopi menuju rahim. Pada fase ini, kadar progesteron dalam tubuh akan meningkat dengan tujuan untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim agar terjadi kehamilan.
ADVERTISEMENT
(Anne)